Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
OMBUDSMAN Jakarta Raya bakal melakukan pemanggilan pada Dinas Kesehatan DKI terkait kasus Helena Lim yang mendapatkan vaksinasi. Pemanggilan secara virtual ini akan dilakukan pada Rabu (17/2) ini.
Helena dan beberapa anggota keluarganya mengaku sebagai pegawai Apotek Bumi untuk mendapatkan vaksin. Padahal Helena merupakan pemilik dari apotek tersebut.
Ketua Ombudsman perwakilan DKI Jakarta Teguh P Nugroho mengatakan akan melakukan pengecekan mekanisme verifikasi data oleh Dinkes DKI. Seperti, mengonfirmasi apakah Dinkes DKI memiliki mekanisme verifikasi berlapis. Hal ini penting dilakukan agar ke depannya, salah sasaran dalam proses vaksinasi tidak terulang lagi.
“Nanti kami cek mekanisme verifikasi data oleh Dinkes DKI. Apakah tidak ada mekanisme verifikasi berlapis? Kita tidak ingin di tahap berikutnya hal ini berulang,” kata Teguh saat dihubungi, Senin (15/2).
Selain itu, Ombudsman DKI juga akan menanyakan alasan dari apotek memberikan informasi yang salah. Pasalnya Helena telah memalsukan informasi diri untuk mendapatkan vaksin gratis. Padahal saat ini prioritas vaksinasi adalah tenaga kesehatan.
“Apalagi alasannya karena apoteknya salah memberikan informasi,” jelasnya.
Baca juga: Wagub DKI: Helena Diduga bukan Pegawai Apotek tapi Pemilik
Apalagi jika di tahap selanjutnya proses vaksinasi dilakukan. Pemberi data dari RT/RW terkait warga yang akan berhak divaksin ini jumlahnya lebih banyak. Sehingga akan lebih sulit dalam melakukan pengontrolan.
“Sehingga kalau gak ada sistem verifikasi berlapis akan lebih sulit mengontrolnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan internal melalui Inspektorat DKI Jakarta untuk menyelidiki vaksinasi yang didapat oleh selebgram Helena Lim.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Inspektorat diketahui bahwa petugas di Puskesmas Kebon Jeruk sudah melakukan vaksinasi sesuai prosedur.
"Dari hasil penyelidikan Inspektorat, petugas kami sudah sesuai prosedur," kata Ariza di Jakarta, Sabtu (13/2).
Helena Lim, lanjut Ariza, menunjukkan surat keterangan sebagai pegawai apotek. Surat keterangan ini dalam proses mendapatkan vaksinasi covid-19 memang sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.
Namun demikian, kasus ini akan tetap diselidiki karena terdapat potensi penyalahgunaan karena posisi Helena yang sesungguhnya adalah pemilik dari Apotek Bumi.(OL-5)
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved