Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Ombudsman Tagih Verifikasi Data Dinkes DKI Soal Kasus Helena

Hilda Julaika
15/2/2021 10:57
Ombudsman Tagih Verifikasi Data Dinkes DKI Soal Kasus Helena
Proses vaksinasi(ANTARA FOTO)

OMBUDSMAN Jakarta Raya bakal melakukan pemanggilan pada Dinas Kesehatan DKI terkait kasus Helena Lim yang mendapatkan vaksinasi. Pemanggilan secara virtual ini akan dilakukan pada Rabu (17/2) ini.

Helena dan beberapa anggota keluarganya mengaku sebagai pegawai Apotek Bumi untuk mendapatkan vaksin. Padahal Helena merupakan pemilik dari apotek tersebut.

Ketua Ombudsman perwakilan DKI Jakarta Teguh P Nugroho mengatakan akan melakukan pengecekan mekanisme verifikasi data oleh Dinkes DKI. Seperti, mengonfirmasi apakah Dinkes DKI memiliki mekanisme verifikasi berlapis. Hal ini penting dilakukan agar ke depannya, salah sasaran dalam proses vaksinasi tidak terulang lagi.

“Nanti kami cek mekanisme verifikasi data oleh Dinkes DKI. Apakah tidak ada mekanisme verifikasi berlapis? Kita tidak ingin di tahap berikutnya hal ini berulang,” kata Teguh saat dihubungi, Senin (15/2).

Selain itu, Ombudsman DKI juga akan menanyakan alasan dari apotek memberikan informasi yang salah. Pasalnya Helena telah memalsukan informasi diri untuk mendapatkan vaksin gratis. Padahal saat ini prioritas vaksinasi adalah tenaga kesehatan.

“Apalagi alasannya karena apoteknya salah memberikan informasi,” jelasnya.

Baca juga: Wagub DKI: Helena Diduga bukan Pegawai Apotek tapi Pemilik

Apalagi jika di tahap selanjutnya proses vaksinasi dilakukan. Pemberi data dari RT/RW terkait warga yang akan berhak divaksin ini jumlahnya lebih banyak. Sehingga akan lebih sulit dalam melakukan pengontrolan.

“Sehingga kalau gak ada sistem verifikasi berlapis akan lebih sulit mengontrolnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan internal melalui Inspektorat DKI Jakarta untuk menyelidiki vaksinasi yang didapat oleh selebgram Helena Lim.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Inspektorat diketahui bahwa petugas di Puskesmas Kebon Jeruk sudah melakukan vaksinasi sesuai prosedur.

"Dari hasil penyelidikan Inspektorat, petugas kami sudah sesuai prosedur," kata Ariza di Jakarta, Sabtu (13/2).

Helena Lim, lanjut Ariza, menunjukkan surat keterangan sebagai pegawai apotek. Surat keterangan ini dalam proses mendapatkan vaksinasi covid-19 memang sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.

Namun demikian, kasus ini akan tetap diselidiki karena terdapat potensi penyalahgunaan karena posisi Helena yang sesungguhnya adalah pemilik dari Apotek Bumi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya