Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kondisi pintu air di Manggarai, Jakarta Selatan untuk memantau tinggi muka air pada Senin sore (8/2). Dalam kunjungannya tersebut, ia didampingi Kepala Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum.
Anies mengatakan dalam mengantisipasi musim hujan, Pemprov DKI telah siaga untuk memantau kondisi curah hujan yang ada di kawasan pegunungan, dengan tujuan mengukur jumlah volume air yang mengalir ke arah hilir. Menurutnya, seluruh jajaran SDA DKI konsisten memantau kondisi bendungan Katulampa Bogor, Depok, hingga pintu air Manggarai, agar koordinasi antar pintu air di Jakarta aman terkendali.
"Kita bersyukur bahwa program gerebek lumpur yang kita jalankan dalam beberapa bulan terakhir telah menunjukkan hasilnya. Saluran-saluran air dalam sistem drainase di Jakarta, sendimentasinya bisa dibersihkan. Sehingga bisa mengelola limpahan air hujan dengan lebih baik. Kita tentu tetap waspada karena musim hujan belum selesai, tapi tim kita semuanya bersiap, baik dari pintu Katulampa, Depok, Manggarai, hingga ke semua pintu air lainnya di Jakarta," ujar Anies dalam keterangan resminya, Senin (8/2) malam.
Selain itu, Anies menerangkan dalam menghadapi musim hujan, Pemprov DKI menilai hal-hal yang perlu diantisipasi ketika musim hujan, yaitu kondisi curah hujan di kawasan hulu, curah hujan lokal, serta melihat kondisi permukaan air laut karena Ibu Kota berada di pesisir pantai.
"Apabila permukaan air laut meningkat, maka kawasan yang persis berdempetan dengan pesisir pantai, berpotensi mengalami banjir. Jadi bukan satu-satunya curah hujan, tapi juga ada seperti ketinggian permukaan air laut," jelas Anies.
Di samping itu, Pemprov DKI telah banyak belajar dari kasus genangan awal tahun 2020, saat persiapan menghadapi musim hujan, seluruh jajaran Dinas SDA telah mengantisipasi sejak tahun lalu. Sehingga, saat ini Pemprov DKI terbantu dalam mengantisipasi situasi jika terjadi hal di luar kendali seperti volume air yang tinggi akibat curah hujan yang intensif.
"Yang sudah kita kerjakan sejak lama adalah pengerukan waduk-waduk di Jakarta sejak tahun lalu. Kemudian pembersihan sendimentasi di saluran saluran dikerjakan dengan luar biasa. Lalu yang ketiga membangun sumur vertikal untuk drainase, keempat memastikan semua pompa air berfungsi dengan baik, karena kita memiliki lebih dari 50 rumah pompa. Kemudian yang kelima adalah pengendalian pintu pintu air, jadi seluruh persiapannya dikerjakan tahun lalu. Hal ini supaya saat musim hujan datang, kita posisinya siaga, dan tanggap," tambah Anies.
Terkait beberapa wilayah yang telah terjadi genangan akibat curah hujan yang tinggi sejak Minggu (7/2) malam, Anies menegaskan target Pemprov DKI untuk mengendalikan dampak hujan harus bisa ditanggulangi dalam kurun waktu maksimal enam jam pasca kejadian.
"Bila curah hujan di bawah 100mm, seharusnya bisa terkelola dengan baik. Bila di atas 100mm, kita targetkan dalam waktu enam jam harus bisa menanggulangi genangan hingga surut. Di Jakarta ada 3.000 RW, jadi ketika kita mendengar ada genangan di beberapa wilayah seperti Pejaten dan Kampung Melayu, hampir semuanya dalam waktu kurang dari enam jam terkondisikan dengan baik," pungkas Anies.
baca juga: Banjir di Pejaten Timur Berlangsung Lama, Ini Penjelasan Wagub DKI
Selain itu upaya menggalang berbagai pihak untuk berkolaborasi bersama melakukan langkah antisipasi dan mitigasi terhadap potensi dampak musim hujan juga terus dilakukan. Bersama Dinas Gulkarmat, Dinas Sosial, relawan dari berbagai LSM, dan seluruh elemen masyarakat. (OL-3)
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Kampanye besar bertajuk #JagaJakarta dapat menjadi salah satu pendekatan.
RENCANA pemberlakuan Car Free Night (CFN) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin masih digodok oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Masih dibutuhkan pendekatan dan pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta.
Yanuar Jak menjelaskan, terkait topik paling hangat di kalangan RS saat ini, yaitu klasifikasi RS berbasis kompetensi, pihaknya aktif melakukan edukasi dan pelatihan.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved