Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Rekrut Nakes untuk Covid, DKI Akan Berikan Insentif Rp360ribu/Hari

Putri Anisa Yuliani
11/1/2021 14:00
Rekrut Nakes untuk Covid, DKI Akan Berikan Insentif Rp360ribu/Hari
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.(Dok.MI)

PEMPROV DKI Jakarta kembali membuka pendaftaran tenaga penunjang kesehatan yakni petugas pelacak kasus covid atau 'contact tracer' atau untuk ketiga kalinya.

Sebelumnya, pada November tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rekrutmen sebanyak hampir 2.800 tenaga 'contact' tracer' yang didapat dari dua gelombang perekrutan. 

Berdasarkan informasi yang diunggah melalui akun resmi Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, @dinkesdki, petugas contact tracer akan mendapatkan insentif Rp360 ribu per hari untuk uang harian dan uang transportasi. 

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka pendaftaran untuk menjadi Petugas Contact Tracer (Pelacak Kontak) dalam rangka penanggulangan covid-19 di lingkungan DKI Jakarta," demikian keterangan yang disampaikan melalui akun tersebut, Senin (11/1).

Untuk persyaratan bagi orang yang berminta mendaftar sebagai petugas pelacak kontak tersebut, yakni minimal lulusan D III bidang kesehatan, bisa mengoperasikan aplikasi di ponsel, diutamakan berdomisili di Jabodetabek, bersedia bekerja di puskesmas selama 8 jam per hari, bersedia ditempatkan di seluruh puskesmas Provinsi DKI Jakarta, dan bersedia melakukan pelacakan kontak erat di masyarakat.

Para tenaga pelacak kontak itu akan dikontrak hingga 31 Maret 2021. Kemudian, batas pendaftaran dan pengunggahan formulir paling lambat 12 Januari 2021 pukul 06.00 WIB atau besok pagi. 

Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran serta mengunggah ijazah terakhir dan surat keterangan sehat dalam bentuk pdf ke tautan berikut: http://bit.ly/PendaftaranTenagaTracerGel3.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan pihaknya akan kembali melakukan perekrutan tenaga kesehatan sebanyak 2.676 orang. Namun, jumlah itu bisa saja berkurang bergantung pada jumlah pendaftar dan yang lolos seleksi.

Kembali dibukanya perekrutan tenaga kerja terkait penanggulangan covid-19 diharapkan dapat meningkatkan upaya Pemprov DKI terhadap penanganan covid-19 terlebih kasus covid-19 semakin meluas.

"Kami sudah sampaikan bahwa kami butuh 2.676 kalau tidak salah. Sudah disampaikan. Kami lagi proses ya. Kami bisa itu bisa dipenuhi. Karena kan yang butuh ini kan bukan cuma Jakarta tapi di seluruh Indonesia butuh tenaga medis. Kami sangat yakin para dokter dan tenaga kesehatan punya konsisten dan komitmen dan kepedulian tinggi," ungkapnya pada Selasa, 5 Januari 2021. (Put/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya