Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Dinkes DKI: Bila Tidak Ada Intervensi, Ruang ICU di Jakarta Penuh

Selamat Saragih
06/1/2021 16:22
Dinkes DKI: Bila Tidak Ada Intervensi, Ruang ICU di Jakarta Penuh
Warga menjalani tes usap atau swab test di Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium, Jakarta, Selasa (5/1/2021).(Mi/Vicky Gustiawan)

KEPALA Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini, menegaskan, bila tidak ada intervensi terkait pencegahan penularan kasus Covid-19, tempat tidur ICU rumah sakit di Jakarta diprediksi akan penuh pada Feburari 2021. Prediksi itu bertolak dari proyeksi kasus Covid-19 yang terus meningkat di Ibu Kota.

"Bila tidak dilakukan intervensi maka pada bulan depan lahan makam khusus Covid-19 untuk ICU sudah penuh," ujar Weningtyas, dalam rapat koordinasi 10 provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi melalui virtual, di Jakarta, Rabu (6/1).

Dia menjabarkan, data teranyar per 5 Januari, keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 berada di angka 86 persen. Padahal kapasitas sudah ditambah. Sedangkan tempat tidur ICU berada di angka 81 persen

"Memang pasien isolasi sudah pada jumlah 6.389 dan TT (Tempat Tidur) ada pada angka 7.447 terisi 86 persen. Kalau di ICU sudah (terisi) pada 783 (dari 953 tempat tidur)," jelas Weningtyas.

Dia menambahkan, ada kemungkinan penambahan kapasitas tempat tidur dilakukan secara masif. Namun, harus mengorbankan tempat tidur bagi perawatan penyakit lain.

"Dengan ketentuan lain bahwa 30% untuk pasien non Covid, 70 persen untuk pasien Covid-19 seperti pada bulan Maret-April 2020 yang lalu pada saat kita PSBB ketat," ungkapnya.

Data teranyar kasus Covid-19 di DKI Jakarta secara keseluruhan mencapai 192.899 kasus. Dari jumlah tersebut, 174.131 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 15.376 pasien masih dalam perawatan dan sebanyak 3.392 korban meninggal dunia.(Ssr/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya