Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Komnas HAM Klaim Punya Bukti Kuat, Polri: Kami Terbuka

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
15/12/2020 15:16
Komnas HAM Klaim Punya Bukti Kuat, Polri: Kami Terbuka
Adegan rekonstruksi kasus bentrok antara laskar FPI dan polisi di Karawang, Jawa Barat.(Antara/M Ibnu Chazar)

POLRI membuka pintu selebar-lebarnya untuk menerima bukti yang bisa membuat kasus antara FPI dan polisi terang benderang. Sebelumnya, bentrokan terjadi di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50.

Pernyataan Polri merespons Komnas HAM yang mengklaim telah menemukan barang yang bisa dilihat dan dipegang terkait tewasnya enam laskar FPI. Adapun barang tersebut ditemukan dalam proses olah TKP, yang merupakan bagian penyelidikan perkara.

"Proses penyidikan masih berjalan. Bukti apapun yang bisa membuat terang peristiwa tersebut tentu sangat diharapkan," ujar Direktur Direktorat Tindak Pidana Umum Polri Brigadir Jenderal Andi Rian, Selasa (15/12).

Baca juga: Melalui Surat, Rizieq Ingatkan Istri dan Anak Patuhi Prokes

Lebih lanjut, Andi menegaskan bahwa pihaknya tidak menghalangi Komnas HAM untuk mengungkapkan bukti yang dimiliki. Polri juga menunggu Komnas HAM untuk memberikan bukti tambahan ke penyidik.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut pihaknya sudah melakukan rekonstruksi lebih awal dari kepolisian. Bahkan, area yang disisir lebih jauh dan lebih luas.

"Memang fokusnya bukan hanya konteks di area Km 50. Tapi kami kembangkan hingga ke area sentul di Km 0 sampai Km 48. Komnas HAM datang duluan, dapat info dari masyarakat," pungkas Anam.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya