Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berjanji transparan membuka bukti tewasnya anggota Front Pembela Islam (FPI). Namun, masyarakat diminta tidak berspekulasi agar tidak memperkeruh suasana.
"Informasi, data, dan barang bukti yang kami dapatkan nanti akan dibuka seluas-luasnya," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat dihubungi, Selasa (15/12).
Taufan mengatakan, saat ini, Komnas HAM masih mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan. Termasuk pemeriksaan saksi-saksi di lapangan.
"Para saksi sudah kami dalami nanti akan kita kroscek dengan data," ujar dia.
Baca juga: Pembuat Video Ancaman ke Polisi Mengaku Simpatisan Rizieq
Selama investigasi berlangsung, masyarakat diminta bersabar dan tidak menarik kesimpulan sendiri. Supaya tidak beredar narasi yang kontraproduktif.
"Saya mengimbau media dan masyarakat jangan cepat membuat kesimpulan dulu saat ini," pinta Taufan.
Taufan mengaku tidak ada tenggat waktu bagi Komnas HAM untuk menyelesaikan investigasi tersebut. Namun, dia berjanji berusaha menyelesaikannya secepat mungkin.
Bahkan, kata Taufan, komisioner Komnas HAM membatalkan kehadirannya di acara Festival HAM 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal itu disebut sebagai salah satu komitmen Komnas HAM menunaikan tugas.
"Kita dalami tidak hanya dengan pihak kepolisian tetapi juga dengan FPI dan macam-macam," pungkasnya. (OL-1)
Terlepas dari ada atau tidak adanya keterlibatan aparat dalam kasus penculikan kacab bank, ISESS menilai kasus ini merupakan bentuk kejahatan kemanusiaan.
Kepolisian Australia mencari seorang pria yang diduga menembak mati dua petugas di Porepunkah, Melbourne.
Rapper Lil Nas X resmi mengajukan pembelaan tidak bersalah atas dakwaan melukai seorang polisi dan menolak ditangkap.
Melihat eskalasi itu, aparat kepolisian langsung bertindak tegas dengan menyemprotkan air dari kendaraan taktis water cannon untuk membubarkan massa.
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB.
Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS.
Susatyo menyebut personel tersebut gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
FPI mendukung KPK mengusut tuntas dugaan penerimaan gratifikasi kasus penemabakan KM 50
Presiden mempertimbangkan banyak hal dalam memberhentikan menteri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved