Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

APBD DKI 2021 Prioritas untuk Pemulihan Ekonomi

Ssr/Hld/J-1
07/11/2020 03:50
APBD DKI 2021 Prioritas untuk Pemulihan Ekonomi
Ilustrasi -- Kantor DPRD DKI Jakarta(MI/Panca Syurkani)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan fokus utama APBD DKI Tahun Anggaran (TA) 2021 ialah digunakan untuk pemulihan ekonomi yang mengalami kontraksi selama pandemi covid-19.

Karena itu, kata Anies, prioritas pemanfaatan APBD DKI TA 2021 diarahkan ke kegiatan-kegiatan percepatan pemulihan ekonomi.

“Jadi, kita berharap, pada 2021, APBD DKI bisa mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Jakarta,” kata Anies seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta terkait dengan agenda penyampaian jawaban gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan APBD DKI TA 2020, di Gedung DPRD DKI, kemarin.

Anies menyebutkan, APBD DKI TA 2021 akan diprioritaskan pada dua kegiatan atau program. Pertama, terkait dengan dukungan untuk ekonomi mikro, kecil, dan menengah. “Kedua, kegiatan-kegiatan yang menyerap tenaga kerja yang bisa menggerakkan efek multiplier ke bawah, itu akan menjadi prioritas,” jelasnya.

Anies mengatakan, Pemprov DKI sudah memanfaatkan APBD TA 2020 secara maksimal, termasuk untuk pengendalian covid-19. Bahkan Pemprov DKI telah menganggarkan dana total Rp5,19 triliun untuk pengendalian covid-19, mulai pembiayaan kesehatan, jaring pengaman sosial, sampai pemulihan ekonomi.

“Salah satu penggerak perekonomian di sebuah wilayah adalah government spending dan kita berkepentingan bahwa pelaksanaan APBD itu semaksimal mungkin. Kami yang di Jakarta ini termasuk yang paling optimal di dalam memanfaatkan anggaran. Itu bisa dilihat dari persentase serapannya,” ungkap Anies.

Untuk anggaran pengendalian banjir, Pemprov DKI memfokuskan penggunaannya untuk pembebasan lahan.

“Peningkatan infrastruktur pengendali banjir untuk 2020 difokuskan pada pengadaan lahan untuk peningkatan kapasitas kali dan waduk, pengadaan pompa mobile, serta perbaikan pompa-pompa stasioner,” kata Anies.

Pemprov DKI telah menganggarkan Rp781 miliar dari APBD untuk pembebasan lahan di tahun ini. Pertama, pemerintah menyediakan dana Rp229 miliar untuk membangun waduk di lima wilayah. Waduk tersebut direncanakan dibangun di Kampung Rambutan, Cimanggis, Pondok Rangon, Brigif, dan Lebak Bulus.

Pemprov DKI juga masih membutuhkan Rp552 miliar untuk pembebasan lahan untuk beberapa kali lainnya. Setidaknya ada lima kali, yakni Kali Ciliwung, Kali Sunter, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Jatikramat. (Ssr/Hld/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya