Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pemkab Bogor Terus Lakukan Upaya Atasi Masalah Banjir

Dede Susianti
25/10/2020 21:02
Pemkab Bogor Terus Lakukan Upaya Atasi Masalah Banjir
Personel gabungan mengikuti apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Jawa Barat, Jumat (23/10).(ANTARA)

PEMERINTAH Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus melakukan upaya untuk menanggulangi masalah banjir yang selalu terjadi di setiap musim hujan. Misalnya membangun bendungan dan melakukan pelebaran sungai sungai yang ada.

Bahkan rencana itu sudah beberapa kali dibahas baik di tingkat daerah yang melibatkan Kabupaten Bogor dan Bekasi, maupun tingkat pusat dalam hal ini adalah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai).

"Kini rencana itu memasuki tahapan sosialisasi," jelas Bupati Bogor Ade Yasin, saat meninjau lokasi banjir di kawasan Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Minggu (25/10).

Banjir di kawasan Boijong Kulur terjadi meluapnya Sungai Cileungsi menyusul hujan deras yang terjadi. Banjir setinggi 170 cm terjadi  di perumahan Villa Nusa Indah, Desa Bojongkulur.

Ade Yasin berharap ke depan BBWS dan Kementerian PUPR segera menyelesaikan persoalan Kali Cikeas dan Cileungsi, karena keduanya berada di Kabupaten Bogor, tetapi titik pertemuannya masuk di Bekasi.

"Saya minta BBWS dan Kementerian PUPR segera menangani masalah ini dan mudah-mudahan pada bulan November akan ada sosialisasi untuk pembangunan bendungan dan pelebaran sungai, yang tentunya harus juga didukung masyarakat," katanya.

Kepada masyarakat, Bupati Ade mengatakan, semoga bencana banjir kali ini yang terakhir. Karena, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berusaha melakukan mitigasi setiap persoalan bencana. Dan di tahun 2021 diharapkan bisa dibangun oleh pemerintah pusat.

Upaya lain yang telah dilakukan adalah penyediaan pompa. Dia menyebut saat ini pihaknya sudah membangun sebanyak 19 pompa air.

Ade Yasin juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati menjelang bulan Desember-Januari, karena curah hujan cukup tinggi. "Selalu adakan mitigasi Desa Tangguh Bencana," pungkasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik