Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PENYIDIK Korps Bhayangkara meringkus tiga orang yang terbukti mengajak dan menghasut ratusan pelajar SMK untuk melakukan aksi anarki saat demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dua dari tiga pelaku berperan melakukan provokasi berbuat kerusuhan kepada pelajar via grup Facebook. Keduanya juga berstatus pelajar. MLAI, 16, ditangkap di wilayah Klender, Jakarta Timur, dan WH, 16, anggota anarko, diamankan di Cipinang, Jaktim.
“Pertama, kami mengamankan dua orang, khususnya yang mengajak pelajar STM. Dua orang ini karena ditemukan dalam grup Facebook bernama STM se-Jabodetabek dengan follower-nya sekitar 20 ribu members. Kedua orang ini adalah admin dari grup itu,” kata Yusri kepada wartawan, kemarin.
Menurut Yusri, konten di media sosial itu jelas melanggar UU ITE. Pelaku aktif menyebarkan informasi dengan tujuan memprovokasi serta menghasut ujaran kebencian melalui foto dan video. Mereka memancing para pelajar STM berbuat rusuh, termasuk untuk aksi 20 Oktober.
Sementara itu, WH berperan menyebarkan hasutan, ujaran kebencian, dan berita-berita bohong kepada pelajar untuk melakukan aksi kerusuhan.
“Inilah orang-orang yang mengajak pelajar datang tanggal 8 dan 13 Oktober, diundang lagi tanggal 20 Oktober untuk melakukan kerusuhan.”
Selain mengamankan dua orang yang mengajak pelajar berbuat kerusuhan, polisi juga menangkap satu pelaku yang menjadi provokator bagi para kelompok anarko. Tersangka SN, 17, diamankan di daerah Cibinong, Bogor. SN merupakan admin di akun Instagram @panjang.umur.perlawanan
“Konten medsosnya ini melanggar UU ITE. Dia memprovokasi, menghasut, ujaran kebencian, dan berita bohong di medsos untuk mengundang para anarko-anarko untuk melakukan kerusuhan, selain tanggal 8 Oktober dan 13 Oktober, besok dia juga mengajak lagi sudah bikin lagi,” tukas Yusri.
Kini ketiga tersangka itu telah diamankan di Markas Polda Metro Jaya. Penyidik juga masih terus mendalami keterangan para tersangka dan
menggali kemungkinan adanya tersangka lain. (Faj/J-2)
Tuntutan utama buruh adalah agar Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution menaikan UMP dan UMK se-Sumut sebesar 10,5 persen.
Peneliti Formappi Lucius Karus menilai DPR RI perlu bersikap bijak dalam merespons aspirasi para pendemo yang belakangan menyoroti kinerja lembaga legislatif.
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Polda Metro Jaya tengah mencari dua alat bukti untuk penetapan tersangka.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved