Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
EPIDEMIOLOG Dicky Budiman menilai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta kali ini tidak benar-benar total. Dicky melihat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lebih memfokuskan pada pembatasan pergerakan orang di Ibu Kota.
"Iya PSBB kali ini membatasi pergerakan. Tapi tidak total," kata Dicky kepada Media Indonesia, Senin (14/9).
Untuk itu, ahli epidemiologi itu berpandangan pelaksanaan operasi yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat sebaiknya tidak hanya berfokus pada kalangan masyarakat bawah. Justru area perkantoran harus mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, perkantoran, baik pemerintah maupun swasta, dibuka dengan maksimal pegawai 25%.
Baca juga: Biarkan Ojol Berkerumun, Perusahaan Aplikasi Bakal Disanksi
"Agar efektiftasnya juga makin optimal, operasi yustisi tidak boleh hanya terpusat pada masyarakat bawah. Karena fakta bahwa klaster terbanyak itu salah satunya di perkantoran. Jadi harus ada pemantauan di perkantoran secara ketat," sarannya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatasi operasional perkantoran selama PSBB. Kebijakan pembatasan maksimal 25% pegawai berlaku untuk kantor pemerintah dan swasta.
“Kantor pemerintahan di zona risiko tinggi dibolehkan beroperasi maksimal 25% pegawai. Jakarta dua pekan ke depan akan mengizinkan ASN beroperasi,” ujar Anies dalam konferensi pers, Minggu (13/9).
Kantor swasta juga dapat beroperasi dengan kapasitas 25% dari total karyawan. Kendati demikian, pimpinan kantor wajib mengatur mekanisme kerja dari rumah (WFH).
“Apabila sebagian pegawai harus bekerja di kantor, pimpinan wajib membatasi paling banyak 25% pegawai dalam tempat kerja dalam waktu bersamaan,” jelas Anies.
Sementara itu, jika ditemukan kasus positif covid-19 pada area kantor, seluruh usaha dan kegiatan harus ditutup. Adapun penutupan kantor dilakukan selama tiga hari. (OL-1)
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved