Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
JELANG diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kembali mengimbau disiplin penerapan protokol, khususnya di lingkungan masjid.
Seperti diketahui, mulai 14 September 2020 mendatang, seluruh tempat ibadah ditutup dengan penyesuaian tertentu. PSBB total kembali dilakukan dan PSBB Transisi dihentikan.
Baca juga: PSBB Transisi, Bar dan Live Music di Restoran Dilarang Beroperasi
“Angka kematian terus menurun, kesembuhan terus meningkat, tapi penyebaran juga meningkat. Untuk itu perlu ada upaya. Kita kembali sebagaimana dulu kita kerja dari rumah, beribadah di rumah, dan belajar di rumah. Bagi rumah ibadah tetap dibuka, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat. Kecuali masjid raya yang dikunjungi oleh banyak orang dari berbagai daerah. Itu dilarang. Kalau masjid di pemukiman diperbolehkan,” terang Riza usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Baiturrahman, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, ia turut meninjau kegiatan donor darah dan menyerahkan bantuan dari BAZNAS BAZIS Jakarta Selatan dengan didampingi Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali.
Dalam sambutannya, politikus Partai Gerindra itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi bagi masyarakat yang telah melaksanakan protokol kesehatan secara tepat.
"Terima kasih kita telah melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Ini penting sekali karena angkanya terus meningkat. Karena menurut para ahli, yang efektif untuk mengurangi penyebaran covid-19 adalah menggunakan masker. Jadi, masker ini boleh dibilang wajib dipakai kapan pun dan di mana pun,” tegas Ariza--sapaannya.
Lebih lanjut, Ariza juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang bersedia saling membantu sesama di masa pandemi covid-19 ini.
"Terima kasih bantuan dari BAZNAS. Terima kasih bantuannya, selama pandemi ini banyak orang yang sulit karena itu kita saling membantu. Di mana pun ada warga yang menbutuhkan apabila ada berlebih jangan lupa ingat warga sekitar. Pastikan tidak boleh ada warga Jakarta yang kelaparan," tegas mantan anggota DPR RI.
Ariza pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melakukan donor darah karena sejak masa pandemi ini PMI mengalami penurunan stok darah.
"Sejak masa covid ini PMI yang biasanya sehari mendapatkan 1.200 donor sekarang rata-rata hanya 100-200. Untuk itu, kami minta masyarakat untuk partisipasi, ikut donor darah bagi warga yang membutuhkan. Jadi mungkin kita suatu saat butuhkan kita juga tidak kekurangan. Kalau semua warga terbiasa secara rutin mendonorkan darahnya, kita tidak akan sulit. Jadi kami ingin mengajak semuanya masyarakat" jelas Ariza.
Baca juga: Anies Ancam Cabut PSBB Transisi
Kemudian, Ariza juga menegaskan Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, baik berupa rumah sakit rujukan, tempat tidur isolasi, dan tempat tidur ICU untuk merawat pasien positif covid-19. Meskipun demikian, hal tersebut tidak cukup jika tidak terjadi upaya serius untuk menekan penyebaran wabah tersebut.
"Jangan menunggu ada saudara kita, teman kita, keluarga kita yang kena covid baru sadar. Apalagi kalau ada yang meninggal, baru sadar pakai masker. Jangan. Mari kita patuh dan taat," pungkas Ariza. (Put/A-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved