Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PELAKSANAAN pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total harus dilakukan dengan maksimal. Kebijakan yang setengah matang hanya akan membuahkan kegagalan.
"Kebijakan tanggung hanya akan menuai kegagalan," tegas anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9).
Gilbert meminta PSBB Total bukan versi baru dari PSBB transisi. Sebab, kesehatan dan nyawa warga Jakarta menjadi taruhan.
"Pengorbanan masyarakat terlalu besar, khususnya yang patuh dengan protokol kesehatan," ujar Gilbert.
Baca juga: Ketua DPRD Ingin Anies Tindak Tegas Pelanggar di PSBB Total
Menurut Gilbert, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mengevaluasi musabab kegagalan PSBB transisi. Kegagalan itu tidak boleh terulang di PSBB Total.
"Bila ketidaktegasan merupakan penyebab gagalnya PSBB Transisi, hal tersebut jangan sampai terulang," tegas dia.
Pemprov DKI, kata Gilbert, harus rutin mengawasi fasilitas dan tempat umum. Hal itu supaya masyarakat betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Dilarang kumpul-kumpul di gang sempit. Pasar dan transportasi umum harus diawasi serius selama beroperasi," tutur anggota Komisi B DPRD DKI itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan PSBB total mulai Senin (14/9).
Alasannya, kapasitas tempat tidur isolasi pasien covid-19 semakin menipis.
Saat ini, terdapat 4.053 tempat tidur isolasi dengan persentase pemakaian sebesar 77%. Sedangkan, jumlah tempat tidur ICU sebanyak 528, persentase pemakaian sebesar 83%. Data ini diambil dari 67 rumah sakit (RS) rujukan pada Minggu (6/9).
"Data yang kita miliki, 17 September tempat tidur yang kita miliki akan penuh dan habis itu tak mampu menampung lagi," kata Anies dalam konferensi pers, Rabu (9/9). (OL-1)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Pendidikan untuk berinovasi dalam menyajikan informasi dan karya siswa dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya mading digital
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, mengingatkan sekolah negeri agar tidak mewajibkan siswa membeli seragam dan atribut di koperasi sekolah.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Kebudayaan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk melestarikan permainan tradisional Betawi melalui kegiatan di sekolah.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Manuara Siahaan, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar mempercepat proses sertifikasi green building untuk gedung pemeritah
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan Jakarta dan Amerika sepakat menjalin kerja sama di tiga sektor. Masing-masing yakni sektor pangan, transportasi dan pendidikan
DPRD DKI Jakarta menyampaikan laporan hasil pelaksanaan masa reses ke-3 masa persidangan III tahun sidang 2024-2025 dalam rapat paripurna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved