Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies: Indonesia Lambat Antisipasi Covid-19

Putri Anisa Yuliani
09/9/2020 11:10
Anies: Indonesia Lambat Antisipasi Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(MI/Ramdani)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza meresmikan Rumah Sakit (RS) Brawijaya Saharjo pagi ini.

Dalam sambutannya, Anies meminta jajaran pengelola RS tersebut untuk cepat mengantisipasi pergeseran tren pelayanan RS.

Menurut Anies, pergeseran itu akan cepat terjadi tanpa diduga-duga, sehingga siapa yang lambat akan tertinggal.

"Tapi ada yang kita harus perhatikan ke depan tren bergeser dari fee based services ke value based care. Ini harus diantisipasi oleh RS baru karena kita sadar bahwa pengguna layanan sekarang punya harapan yang tinggi. Mereka akan menuntut pengalaman dan pelayanan kesehatan yang beda. Bukan sekadar soal biaya dan sekadar alat, tapi soal pengalaman," kata Anies, Rabu (9/9).

Baca juga: Cegah Klaster Covid-19 Pilkada 2020, Polri Keluarkan Telegram

Banyak hal terkait pelayanan medis yang bisa dikembangkan dan harus diantisipasi secepatnya. Contohnya saat pandemi covid-19 ini mewabah memunculkan metode pelayanan medis baru, yakni telemedis yang memungkinkan dokter memeriksa pasien dari jarak jauh.

"Sekarang kita sadar, kemajuan teknologi membuat pelayanan kesehatan tidak dibatasi dinding RS. Telemedis berkembang pelayanan berjarak memanfaatkan tekonlogi berkembang. Oleh karena itu, RS Brawijaya dikombinasi dengan membawa perubahan yang terjadi agar solusi di tahun 2020 ini jadi solusi di 2030," ungkapnya.

Antisipasi yang lambat, kata Anies, membawa pada kegagalan. Permasalahan yang kerap terjadi di Indonesia adalah gagal mengantisipasi seperti halnya terjadi pada pandemi covid-19. Akibat kegagalan tersebut, kasus covid-19 di Indonesia semakin luas melanda bahkan melebihi di negara pertama kali virus ini muncul, yakni di Tiongkok.

"Masalah kita adalah gagal mengantisipasi termasuk covid. Tiongkok ada. Korea ada, tapi kita tidak buru-buru," pungkasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya