Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KETUA Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta Pemprov DKI mengevaluasi kebijakan ganjil genap. Sebab, dari data RS Wisma Atlet ada peningkatan pasien covid-19 dari sisi yang menggunakan angkutan umum. Ia pun menduga terjadi peningkatan penularan di angkutan umum karena jumlah penumpang yang meningkat seiring diberlakukannya ganjil genap.
Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik pun mendorong Pemprov DKI mengevaluasi kembali kebijakan itu. “Kalau memang benar menyebabkan bertambah orang terpapar bisa jadi boleh (ditiadakan kebijakannya), kalau nggak terbukti ya nggak apa (tetap diterapkan)” katanya di Jakarta, kemarin.
Pihaknya pun sebetulnya menyetujui jika untuk sementara waktu kebijakan ini ditiadakan terlebih dahulu. Taufik menyarankan Pemprov DKI untuk menambah armada angkutan umum sehingga bisa dipastikan setiap armada hanya memenuhi persentase 50% dari total kapasitas dan tidak menyebabkan kerumunan.
Begitupun dengan KRL, sambungnya, perlu ada penambahan gerbong kereta.
Agar kapasitas bisa sesuai protokol kesehatan dan menghindari adanya kerumunan atau antrean.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria, atau yang akrab disapa Ariza, mengatakan akan mengevaluasi kebijakan itu. “Kita akan cek dan evaluasi. Prinsipnya semua kebijakan yang diambil selalu kita diskusikan. Juga akan kita perhatikan saran dari Pak Doni,” kata Ariza.
Ia mengakui ada kenaikan jumlah penumpang angkutan umum sebesar 3,5%. Namun, penyebab naiknya angka penumpang angkutan umum selama masa PSBB transisi ini bisa disebabkan berbagai faktor dan bukan hanya disebabkan oleh ganjil genap.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menegaskan pihaknya tetap menetapkan batas maksimal kapasitas angkutan umum yang beroperasi di Ibu Kota sebesar 50% meskipun Kementerian Perhubungan sudah mengizinkan kapasitas maksimal angkutan umum meningkat menjadi 70%.
Ia mengedepankan pembatasan kapasitas maksimal sebesar 50% agar bisa maksimal meminimalisir penularan covid-19. Harapannya dengan protokol kesehatan yang terus dijaga di manapun termasuk angkutan umum, penularan covid-19 bisa terus berkurang.
“Kita tetap mengedepankan prinsip-prinisp protokol kesehatan sehingga kita akan mampu keluar dari pandemi,” jelasnya. (Put/Hld/J-1)
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved