Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera mengevaluasi kebijakan ganjil genap yang berlaku sejak 6 Agustus. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau akrab disapa Ariza.
Pernyataan Ariza merespons Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang meminta Pemprov DKI untuk mengevaluasi kebijakan ganjil genap.
"Kita akan cek dan evaluasi. Prinsipnya semua kebijakan yang diambil selalu kita diskusikan. Juga akan kita perhatikan saran dari Pak Doni," ujar Ariza, Jumat (4/9).
Baca juga: Heboh Pelanggar PSBB Masuk Peti, DPRD: Sebaiknya Bagikan Masker
Dia menjelaskan tujuan penerapan sistem ganjil genap di masa pandemi covid-19, berbeda dengan implementasi pada masa terdahulu. Kebijakan itu sebelumnya bertujuan mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum.
"Tapi sekarang itu supaya orang mengatur perjalanannya. Misalnya nomor platnya ganjil ya dia kan jadi mengatur mau belanja, keluar, kerja, sama teman-temannya itu tidak jadi," terang Ariza.
Dia mengakui adanya kenaikan jumlah penumpang angkutan umum sebesar 3,5%. Namun, penyebab kenaikan penumpang selama PSBB transisi disebabkan berbagai faktor. Bukan hanya dipengaruhi kebijakan ganjil genap.
Baca juga: Anies Jangan Paksakan Ganjil-Genap
"Bisa saja yang tadinya naik mobil karena penghematan, ekonomi melemah, dia jadi naik angkutan umum. Lalu yang saat PSBB pra transisi kena PHK, tidak bekerja,” pungkasnya.
“Ada yang WFH, lalu saat transisi dia kembali bekerja jadi naik angkutan umum. Jadi ini faktornya banyak. Harus kita cek lagi, kita evaluasi lagi," imbuh Ariza.
Diketahui, Doni meminta Pemprov DKI untuk evaluasi kebijakan ganjil genap. Berdasarkan data RS Wisma Atlet Kemayoran, ada peningkatan pasien covid-19 yang menggunakan angkutan umum. Dia menduga penularan covid-19 di angkutan umum meningkat imbas sistem ganjil genap.(OL-11)
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved