Kapasitas RS Tersisa 30%, Ini Upaya Dinkes DKI

Putri Anisa yuliani
29/8/2020 00:32
Kapasitas RS Tersisa 30%, Ini Upaya Dinkes DKI
Ruang perawatan pasien Covid-19(Antara/M. Risyall Hidayat)

PEMERINTAH Provinsi DKI mengakui ada peningkatan untuk jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Dari data per 25 Agustus kapasitas keterisian ICU sudah lebih dari 74%. Sementara keterisian ruang rawat isolasi mencapai lebih dari 60%.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi jumlah peningkatan orang yang harus diisolasi maupun dirawat secara maksimal di antaranya dengan menyerahkan pasien yang harus diisolasi ke RS Darurat Wisma Atlet.

"Kalau orang tanpa gejala atau ringan kita kerja sama dengan Wisma Atlet yang punya kapasitas yang cukup besar, kami koordinasi," kata Widyastuti di Balai Kota, Jumat (28/8).

Menurutnya sesuai dengan prosedur tetap yang dibuat pemerintah pusat, pihaknya sebisa mungkin menghindari orang tanpa gejala dirawat di RS dan menjalani isolasi mandiri di rumah terkecuali tempat tinggalnya tak memungkinkan menjadi tempat isolasi.

Ia menegaskan ruang isolasi di RS terutama di RS rujukan yang dikelola DKI serta swasta diutamakan bagi orang tanpa gejala tetapi memiliki penyakit penyerta.

"Kita akan dorong yang memang betul memerlukan RS kita layani. Kan ada juga yang komorbid atau penyerta dengan perawatan yang memadai," ujarnya.

Selain itu, Dinkes DKI juga terus memantau permintaan tambahan kapasitas perawatan maupun isolasi baik di RSUD maupun RS swasta.

Baca juga : Singgung Anies, Ketua DPRD : Bahaya Bos Tutupin Kasus Covid-19!

Pihaknya saat ini berencana menambah kapasitas perawatan dan isolasi dengan lebih dahulu menambah jumlah tenaga kesehatan melalui rekrutmen tenaga kontrak.

"Kami selalu memantau kapasitas pemanfaatan tempat tidur, memang kondisi saat ini lebih meningkat dibandingkan bulan lalu. Kami kerjasama terus menerus memantau melalui rumah sakit mitra kita dan 67 rumah sakit untuk pengembangan penambahan. Penambahan-penambahan ini kalau sarananya cukup kita juga harus mengungatkan SDM. Kita sedang melakukan penguatan SDM dengan merekrut SDM yang profesional untuk membantu layanan kita," paparnya.

Di sisi lain, Widyastuti menyebut keterisian kapasitas di RS yang meningkat juga buah dari peningkaran pemeriksaan covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI.

Kapasitas itu akan terus ditingkatkan meski saat ini jumlahnya sudah di atas standar WHO yakni 1.000 orang per 1 juta penduduk per pekan. Dengab standar itu, Pemprov DKI harus memeriksa 11 ribu orang per pekan dan diketahui sudah melakukan pemeriksaan rata-rata lebih dari 40ribu orang per pekan.

"Ya akan ditingkatkan lagi. Nanti kita lihat. Anggaran masih cukup," tandasnya.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya