Polisi Tangkap 12 Pelaku Penembakan Pengusaha

Sri Utami
24/8/2020 17:36
Polisi Tangkap 12 Pelaku Penembakan Pengusaha
Pembunuhan(Ilustrasi)

POLISI bekuk 12 pelaku penembakan bos pelayaran di Kelapa Gading Jakarta Utara Sugianto,51, diringkus di tiga tempat berbeda.

Otak pembunuhan berencana, NL,34, diringkus di Cileungsi Jawa Barat sedangkan suaminya R alias MM,42, dan ekselutor DM alias M,50,  diringkus dalam pelariannya di Lampung.  Sedangkan SY,58, (joki), S,20, dan MR,25,(pengantar senjata), AJ,56, (pemilik senjata api) dan DW,45, (ikut merencanakan pembunuhan). 

"Delapan tersangka ditangkap di Lampung, satu di Cibubur dan dua di Surabaya," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Senin  (24/8).

Dalam perencanaan pembunuhan kelompok ini membuat dua skenario. Skenario awal korban dikelabui oleh salah satu tersangka yang berpura-pura menjadi petugas pajak. Kemudian mengajak korban keluar selanjutnya dibunuh di dalam mobil. 

"Rencana itu gagal karena korban tidak mau saat itu. Maka dilakukanlah rencana kedua. Eksekutor bersama jokinya datang ke tempat kejadian lalu menunggu korban keluar setelah itu eksekutor sempat berpapasan untuk memastikan kemudian ditembak," ungkapnya. 

Senjata yang digunakan DM merupakan senjata jenis Pistol browning tipe bda (browning double action) kaliber 380 auto warna hitam coklat yang dimiliki oleh tersangka AJ. Tersangka AJ membeli senjata dari TH,64, melalui SP,57. 

Baca juga : Polisi Kembali Panggil Hadi Pranoto

"Kedua orang ini juga kami tersangkakan karena menjual senjata ilegal dan juga me dapar bagian dari pembelian senjata dari tersangka AJ" 

Sementara itu dalam merencanakan pembunuhan tersebut para tersangka sempat bingung mencari eksekutor yang kemudian salah satu tersangka menghubugi DM alias M untuk menjadi eksekutor. 

"Saat itu DM ada di Bangka Belitung diberitahu rencana itu. Kemudian DM menyanggupi dengan alasan demi perjuangan. DM merupakan murid orangtua tersangka NL," tegasnya.  

Setelah mendapatkkan eksekutor DM alias M sempat latihan menembak bersama AJ sehari sebelum penembakan dilakukan. Para perlaku juga membeli motor senilai Rp13 juta, plat motor palsu, jaket dan helm. Barang-barang tersebut sempat dititipkan di kawasan Benhil Jakarta Barat. 

"Orangtua pelaku termasuk orang yang disegani," tutupnya. (OL-2).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya