Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MUDAHNYA penyelundupan narkoba ke Tanah Air dipengaruhi sejumlah faktor. Persoalan utamanya ialah tingginya permintaan barang laknat
tersebut di pasar gelap.
Kemarin, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan 175,6 kg sabu, 300 butir pil ekstasi, dan 300 butir erimin. Itu membuktikan sindikat narkoba internasional tidak takut dengan hukum yang berlaku di negeri ini.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareksrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar tidak menampik realitas tersebut. “Faktor utama adalah demand yang tinggi,” ujar Krisno seusai memusnahkan barang bukti narkoba.
Namun, Krisno enggan membeberkan sistem pengiriman yang membuat peredaran narkoba masih marak. Ia mengaku pihaknya sudah beberapa kali mengungkap jaringan narkoba tersebut.
“Polri terus mengembangkan setiap pengungkapan kasus dan bekerja sama dengan penegak hukum internasional, intelijen, guna mengantisipasi pergerakan drug transnational syndicate ke wilayah hukum NKRI,” ujarnya.
Wakil Kepala Bareksrim Polri Irjen Wahyu Hadiningrat menyebut narkoba yang dimusnahkan itu diperoleh dari delapan tersangka. Mereka tergabung dalam tiga jaringan besar, yakni Malaysia-Pekanbaru, Malaysia-Aceh, dan Afrika Barat. (Ykb/J-3)
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Nilai total barang bukti tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah apabila beredar di pasaran.
Pemindahan dilakukan dengan pengamanan ketat oleh tim intelijen dan kepatuhan internal Ditjenpas, didukung oleh jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung serta personel Brimob Polda Lampung.
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
Tidak lama setelah penangkapan empat pelaku di pelabuhan, polisi menangkap A di kediamannya di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat.
Sebanyak 102 tersangka ditangkap dalam operasi tersebut. Dari jumlah itu, terdapat 98 tersangka laki-laki dan 4 perempuan.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
KOMISI III DPR RI menyetujui pagu indikatif anggaran Polri Tahun 2026 sebesar Rp109,6 triliun dalam rapat kerja bersama DPR yang digelar pada Senin (7/7).
Wahyu memerinci penambahan anggaran tersebut. Mulai dari belanja pegawai Rp4,8 triliun.
Para penonton diimbau untuk menjaga ketertiban selama pertandingan dan tidak melakukan perusakan terhadap fasilitas umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved