Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Jumlah kasus meninggal dan kasus positif virus covid-19 di Kota Depok terus bertambah.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan hingga Selasa (21/7) malam bertambah 1 pasien positif covid-19 meninggal dunia, sehingga menjadi 40 orang. Pada Senin (20/7), pasien yang meninggal 39 orang.
Masalah data korban di Kota Depok berbeda dengan daerah lainnya. Daerah-daerah lain selalu menyertakan inisial atau identitas, jenis kelamin, umur pasien termasuk kelurahan kecamatan. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak mencantumkan data korban yang lebih detail. Jadi, data gugus tugas kurang lengkap.
Baca juga: Siang Ini Roy Kiyoshi Jalani Sidang Pemeriksaan di PN Jaksel
Dadang menyebut kasus positif covid-19 di Depok mencapai 1.032 kasus. Menurutnya, ada tambahan 21 kasus baru.
"Pertambahan kasus itu berasal dari hasil swab test dan PCR Laboratorium Kesehatan Kota Depok (14 kasus). Satu kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, 2 kasus dari informasi BBTKLPP Jakarta, dan 4 kasus dari informasi Rumah Sakit Universitas Indonesia," pungkasnya. (OL-14)
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved