Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Manusia Covid ala Trans-Jakarta Jadi Pengingat Protokol Kesehatan

Antara
14/7/2020 13:25
Manusia Covid ala Trans-Jakarta Jadi Pengingat Protokol Kesehatan
Maskot "Manusia COVID" di koridor BRT TransJakarta mengingatkan agar masyarakat selalu menaati protokol kesehatan, Selasa (14/7/2020)(ANTARA FOTO/HO-Humas Trans-Jakarta)

SEBANYAK 13 orang berpakaian Hazmat dengan membawa informasi mengenai virus korona baru (covid-19) yang disebut Manusia Covid dihadirkan PT Transportasi Jakarta (Trans-Jakarta) di koridor-koridor Bus Rapid Transit (BRT) untuk mengingatkan warga agar selalu menaati protokol kesehatan saat menggunakan transportasi publik. Manusia Covid hadir pada jam-jam sibuk.

"Ini merupakan strategi kami agar pelanggan selalu waspada ketika menggunakan transportasi publik, khususnya Trans-Jakarta selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Trans-Jakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/7).

Maskot-maskot yang hadir di seluruh koridor BRT Trans-Jakarta itu berasal dari perwakilan komunitas pengguna Trans-Jakarta yaitu TJ Community, Busway Fans Club dan Our TJ.
  
"Manusia-manusia Covid ini akan hadir setiap hari, pagi pada pukul 07.00-09.00 WIB dan sore pada pukul 16.00-18.00 WIB. Mereka akan berkeliling di 13 koridor BRT Trans-Jakarta terutama di halte-halte padat dan bergerak dari satu armada ke armada lainnya untuk mengurai kerumunan," ujar Nadia.

Baca juga:  Bus Listrik Trans-Jakarta Beroperasi 17 Jam

Trans-Jakarta juga meminta masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan saat menggunakan layanan transportasi publik.

"Kami juga mengimbau pada pelanggan untuk terus bekerja sama dengan mematuhi batas jarak aman yaitu minimal satu lengan tangan antara satu pelanggan dengan pelanggan lainnya. Jaga selalu kebersihan dengan rutin mencuci tangan di air mengalir," tuturnya.
  
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Minggu (12/7) mengatakan masyarakat ibu kota harus berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan menjalani protokol kesehatan mengingat kembali meningkatnya angka kasus covid-19.

DKI Jakarta sempat memiliki positivity rate kasus covid-19 yang sudah mencapai 10,5% pada Minggu (12/7).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya