Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERUMDA Pasar Jaya terus melakukan sosialisasi bahaya covid-19 dan cara pencegahannya kepada pedagang sekaligus pengunjung pasar.
Pola komunikasi dari sosialisasi ini pun diubah untuk lebih meningkatkan kewaspadaaan dan kedisiplinan semua pihak dalam menjaga protokol kesehatan.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya menyarankan kepada pedagang agar tidak melayani pembeli yang tidak menggunakan masker. Hal ini sekaligus bentuk edukasi kepada pedagang dan pembeli agar kedua belah pihak disiplin menaati protokol kesehatan.
"Sosialisasi tidak pernah berhenti. Kami juga menerapkan sosialisasi baru dengan 'indoor communication' dan inilah yang kita harapkan bisa jadi agen penyambung lidah dari kami. Ketika ada pembeli yang tidak pakai masker jangan dilayani. Itu untuk menjaga pedagang agar bisa aman dan sehat," kata Arief, Rabu (1/7).
Baca juga: Warga Harus Taati Protokol Covid saat di Pasar Tradisional
Sementara itu, untuk memberikan keamanan dari penyebaran covid-19 baik kepada pembeli dan pedagang, pihaknya mengupayakan penambahan wastafel dan hand sanitizer. Pihaknya juga terus mengingatkan agar pedagang bukan hanya menggunakan masker tetapi juga pelindung wajah (face shield) dalam kegiatan berdagang sehari-hari.
Ia juga meminta kedisiplinan bukan hanya datang dari pedagang melainkan dari masyarakat pengunjung dan pembeli.
"Prinsipnya sederhana, semua protap covid-19 dijalankan dan perlu kesadaran bersama stakeholder secara disiplin dan konsisten. Saya meminta digerakkan semuanya seluruh masyarakat yang sayang dengan pasar tradisional untuk terlibat dan membantu bersama memastikan protap covid yang sudah disiapkan di pasar dijalankan. Penguatan lainnya sarana dan prasarana akan ditambah termasuk face shield akan ditambah sesuai arahan Pak Gubernur," pungkasnya.(OL-5)
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved