Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERUMDA Pasar Jaya tetap bersikukuh melanjutkan sistem ganjil genap kios di pasar tradisional selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Meskipun selama ini cukup banyak pedagang yang melayangkan protes terkait kebijakan ini karena dinilai merugikan pedagang, kebijakan ini dinilai paling efektif membatasi jumlah orang dalam gedung pasar sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan.
"Jangankan yang di pasar, yang di mal saja juga teriak kok. Sekarang membatasinya bagaimana. Saat ini lebih baik menjaga supaya kemudian ini kelonggarannya bisa diperlebar lagi," ungkap Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Selasa (23/6).
Baca juga: Tak Patuhi Ganjil Genap di Pasar, Kios Akan Ditutup
Ia pun menegaskan penerapan sistem ganji genap kios juga memerhatikan retribusi pasar. Pedagang hanya dikenakan retribusi selama 15 hari buka akibat sistem ganjil genap kios.
"Saya tahu pasti mereka yang sehari enggak buka kan perlu makan juga. Tapi kondisi saat ini biar, tidak apa-apa. Pelan-pelan nanti lihat kalau semuanya disiplin saya yakin Pemprov DKI akan melonggarkan lagi," ujarnya.
Baca juga: Pasar di DKI akan Terapkan Sistem Ganjil Genap
Di sisi lain, pihaknya menerapkan sanksi bagi pedagang yang tetap buka tanpa melihat sistem ganjil genap dengan pembayaran retribusi akumulatif 1 bulan penuh.
Jika masih abai aturan, Arief mengancam akan menutup kios pedagang tersebut.
"Sebenarnya mau disiplin tidak disiplin kita sekarang harus ikutin dulu saja agar konsisten (transisi)," pungkasnya.
Baca juga: PSI Kritik Pasar tak Ikuti Ganjil-Genap,Begini Bantahan Satpol PP
Sebelumnya, Pemprov DKI menerapkan sistem ganjil genap kios bagi pasar dan pertokoan. Kios dengan nomor genap hanya boleh buka di tanggal genap dan sebaliknya kios dengan nomor ganjil hanya boleh buka di tanggal ganjil. Aturan ini berlaku di seluruh pertokoan serta pasar di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya.(X-15)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Perumda Pasar Tohaga dalam hal mempermudah pendaftaran dan pembayaran kepesertaan pedagang pasar melalui petugas kolektor pasar.
Ketua Koperasi Pasar Blok G Tanah Abang, Heri, mengungkapkan, pada pertemuan ini pihaknya meminta dibuatkan tangga baru atau jalan penghubung dengan CTA Tanah Abang.
PEMERINTAH Kota Palembang, Sumsel akan menata ulang sejumlah pasar tradisional agar lebih tertib dan dapat berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Pemanfaatan teknologi digital dalam ekosistem pasar tradisional merupakan tuntutan zaman agar pasar tradisional dapat bersaing serta memberikan kemudahan dan kenyamanan.
Selain menelusuri sumbernya, pihaknya juga melakukan sejumlah upaya pencegahan seperti memberikan imbauan kepada para pedagang
Pasalnya, jenis yang diizinkan dijual para padagang di lokasi tersebut sebenarnya adalah daging babi tetapi ada yang menjual daging anjing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved