Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polri: Pantai Timur Sumatra Rawan Peredaran Narkoba

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
18/6/2020 15:40
Polri: Pantai Timur Sumatra Rawan Peredaran Narkoba
Foto udara wilayah pesisir di Sumatra Barat.(Antara/Iggoy el Fitra)

POLRI telah memetakan sejumlah wilayah pantai di Indonesia yang rawan dengan peredaran narkoba.

Direktur Tipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Halomoan, mengungkapkan area rawan penyelundupan narkoba berada di pantai timur Sumatra dan pantai wilayah barat.

"Pantai timur Sumatra dan pantai barat saat ini sama rawannya," ujar Krisno saat dihubungi, Kamis (18/6).

Baca juga: Polri: Faktor Ekonomi Picu Ulah Napi Asimilasi

Akan tetapi, Krisno enggan menjabarkan lebih detail data titik rawan. Sebab, hal itu berbahaya jika diketahui pelaku penyelundupan narkoba.

"Maaf, saya tidak bisa menyebut data titik rawan secara detail. Nanti dibaca lawan, kecuali untuk kepentingan penegakan hukum," pungkasnya.

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, menuturkan titik rawan penyebaran narkoba di Indonesia berada di area pantai tanpa penduduk. "Titik rawan garis pantai yang tidak berpenduduk terus kami pantau," kata Argo.

Baca juga: Cegah Penyelundupan Narkoba, Penjagaan Pelabuhan Kecil Diperkuat

Sebelumnya, Satgas Khusus Polri menangkap dua tersangka kasus sabu seberat 821 kilogram (kg) di Serang, Banten, Sabtu (23/5). Sepanjang Januari-Juni, Polri mencatat pengungkapan narkoba di Tanah Air mencapai 6,9 ton.

Pengungkapan terbaru ialah 336 kg ganja yang diselundupkan dari Lhokseumawe, Aceh, melalui kargo ke Jakarta.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya