Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PANDEMI covid-19 menjadikan anak-anak sebagai kelompok yang rentan terpapar sekaligus dapat menjadi carrier atau pembawa virus. Karena itu, di masa PSBB Transisi ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum akan membuka kembali sekolah yang sudah ditutup sejak 16 Maret untuk menekan penyebaran virus korona baru.
Namun, Anies tetap meminta kepada orangtua agar mengajari anak-anak soal protokol kesehatan mulai dari yang sederhana seperti mencuci tangan dan menggunakan masker.
"Jadi saya usul pada ibu bapak, supaya mulai membiasakan anak-anak untuk pakai masker. Barangkali di antara kelompok usia, yang paling jarang keluar adalah lansia dan anak-anak bepergian jauh, ini kelompok yang harus melakukan pembiasaan," kata Anies dalam video rapat bersama Dinas Pendidikan dan perwakilan orangtua wali yang diunggah oleh Pemprov DKI ke akun resmi YouTube, Senin (8/6).
Baca juga: Perlindungan Anak di Era New Normal Harus Optimal
Anies menyarankan agar sejak dini, anak-anak harus dibiasakan menerapkan protokol kesehatan tersebut. Selain itu, anak-anak juga harus diajari menjaga jarak dengan orang lain atau 'physical distancing'.
"Lalu jaga jarak. Belajar jaga jarak itu enak kalau rumahnya besar dan lebar, bapak ibu. Tapi kalau rumah itu sempit, kampung itu padat, maka jaga jarak itu sesuatu yang mewah. Nah Jakarta ini lengkap, ada yang amat lebar rumahnya, ada yang amat kecil rumahnya. Kami di DKI tidak boleh membuat kebijakan hanya untuk 1-2 tipe masyarakat, kita harus membuat kebijakan untuk semuanya. Tapi saya ingin kepada bapak ibu semuanya, di tempat bapak ibu, untuk mulai betul-betul membiasakannya," ungkapnya.
Kemudian anak harus diberi tahu tentang empat prinsip yang harus dipatuhi selama masa PSBB Transisi yakni hanya yang sehat berpergian, pakai masker dan jaga jarak.
"Yang keempat, dalam apapun, jaga jarak dan 50%. Prinsip 50%. Lihat ruangan sudah penuh, jangan masuk. Penyelenggara lihat ruangan sudah lebih dari 50%, tidak boleh orang masuk. Empat prinsip itu dipegang dengan baik, insyaAllah kita bisa mencegah. Tentu ada protokol-protokol tambahan. Tapi masa transisi ini artinya boleh keluar. Kalau di rumah, di kantor, ya cuci tangan rutin. Di kantor, pastikan mengurangi interaksi langsung dan lain-lain," pungkasnya.(OL-5)
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved