Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PKS Ingatkan Anies, Jakarta Belum Siap Hadapi ‘Normal Baru’

Putri Anisa Yuliani
27/5/2020 16:15
PKS Ingatkan Anies, Jakarta Belum Siap Hadapi ‘Normal Baru’
Warga Jakarta sudah melakukan physical distancing saat pembagian takjil(MI/Pius Erlangga)

Banyaknya berita terkait akan diterapkannya normal baru atau new normal mendapat perhatian serius dari DPRD DKI Jakarta. Hal ini disampaikan Anggota DPRD DKI Jakarta Achmad Yani. Pasalnya dalam dua minggu terakhir, DKI Jakarta belum melakukan tes covid-19 secara massal, sehingga data yang ada saat ini, menurutnya, tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

“Jangan buru-buru, DKI belum lakukan tes covid-19 secara massal dalam dua minggu terakhir. Ini bahaya. Bisa jadi bom waktu,” ungkap Sekretaris Fraksi PKS tersebut, Rabu (27/5).

Achmad juga berpendapat bahwa masyarakat khususnya warga DKI Jakarta belum memiliki kesadaran yang cukup untuk mematuhi aturan PSBB walaupun telah dilakukan sosialisasi secara masif. Sedangkan sosialisasi terkait normal baru masih sangat minim.

Baca juga: Kemenhub Usul Penyekatan Lewat SIKM di Lokasi Keberangkatan

“Pertama, masyarakat belum disiplin dalam mematuhi aturan PSBB, padahal sosialisasinya sudah sangat masif. Apalagi ini (normal baru) yang masih belum jelas. Pemerintah harus hati-hati dalam membuat kebijakan,” jelas Yani.

Achmad juga menyampaikan DPRD DKI bisa memahami kesulitan yang dihadapi Pemerintah Provinsi DKI saat ini juga salah satunya adalah permasalahan ekonomi. Namun menurutnya, keselamatan jiwa masyarakat DKI Jakarta jauh lebih penting.

“Kalau masyarakat ditanya, jawabannya pasti mau kerja lagi, cari nafkah lagi buat keluarga. Tapi pemerintah DKI punya hitung-hitungan risikonya. Saya hanya mengingatkan, dampaknya akan luar biasa jika wabah di DKI jadi tidak terkendali,” tutupnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya