DKI belum Bisa Pastikan Pembukaan Tempat Wisata

Yanti Nainggolan
27/5/2020 11:01
DKI belum Bisa Pastikan Pembukaan Tempat Wisata
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di Kebun Binatang Ragunan yang sedang ditutup(MI/Andri Widiyanto)

RENCANA pembukaan mal di DKI Jakarta akan dimulai pada awal Juni 2020. Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum bisa memastikan apakah hal serupa akan diberlakukan bagi tempat wisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengungkapkan hal itu tergantung perkembangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang merupakan wewenang Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta.

"Ya semua juga nanti kalau perkembangan positif, tentunya akan dibuka secara bertahap," ujar Cucu Ahmad saat dihubungi, Rabu (27/5).

Pembukaannya pun tergantung pada jenis tempat wisata. Tempat wisata dengan risiko penularan covid-19 paling kecil akan dibuka lebih dulu.

"Itu yang lagi dibahas. Kemudian, mereka harus punya protokol kesehatan masing-masing," imbuh dia.

Baca juga: Rencana Pembukaan Mal di Jakarta Dinilai Gegabah

Cucu menyimpulkan, perkembangan kasus covid-19 adalah kunci utama untuk pembukaan kembali tempat wisata.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja DKI Jakarta (APPBI) menyebut terdapat penambahan sembilan mal yang akan dibuka pada Juni 2020. Total, sebanyak 73 mal siap dibuka dengan menerapkan kenormalan baru.

"Data (akan) terus bertambah. Belum lapor saja mereka ke sekretariat saya," ujar Ketua APPBI, Ellen Hidayat, Selasa (26/5).

Ia memerinci terdapat penambahan tujuh mal yang buka pada Jumat, 5 Juni dan dua mal pada Senin, 8 Juni 2020. Adapun, mal yang tergabung dalam APPBI sebanyak 80 mal.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya