Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H pada Minggu 24 Mei mendatang, tempat pemakaman umum (TPU) akan dikunjung banyak peziarah. Pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta menegaskan kepada warga agar tetap mematuhi protokol covid-19 selama berada di TPU.
"Untuk peziarah makam diimbau untuk menaati aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), menjaga jarak lalu menggunakan masker dan mencuci tangan," jelas Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Jauhar Arifin, Jakarta, Jumat (22/5).
Pihaknya juga membatasi warga yang ingin berziarah agar tidak terjadi penumpukan di dalam TPU. Upaya tersebut sebenarnya sudah diterapkan di sebelum puasa tiba. Antisipasi tersebut untuk mencegah penularan covid-19.
Bila warga yang berziarah membludak saat hari H lebaran, maka petugas yang berjaga akan meminta warga mengantre di luar TPU untuk sementara.
"Kalau kita sebatas mengimbau untuk membatasi peziarah dan di TPU ada petugas pamdal dan PJLP yang piket lebaran," ujar Jauhar.
Pemprov DKI sudah mengatur ketentuan apa yang harus dilakukan oleh para peziarah. Misalnya jumlah dibatasi satu keluarga maksimal lima orang, cuci tangan sebelum dan sesudah ziarah, tidak boleh bergerombol, dan mengikuti semua prosedur PSBB. (OL-14)
Jika pemerintah Jakarta tidak memiliki tanah yang cocok untuk TPU Pramono akan melakukan pembebasan lahan.
RK ingin menambah lahan pemakaman jika dirinya menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Dari 70 hektare lahan yang ada, sebanyak 69 hektare sudah terisi jenazah."
BUKAN hanya untuk hidup yang susah di Jakarta, ternyata jika sudah mati pun susah. Buktinya ialah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon
Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan meminta Pemprov DKI menyiapkan pengganti TMP Kalibata karena kapasitasnya yang sudah hampir penuh
Pelayanan Perpanjangan Izin Penggunaan Tanah Makam menghentikan sementara layanannya sampai 30 Maret karena covid-19
Implora Essential Sheet Mask dibanderol dengan harga di bawah Rp5 ribu dan bahan-bahan yang digunakan terbukti berkualitas.
Masalah kulit wajah seperti kulit kusam, pori-pori besar, komedo, dan breakout seringkali mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Di Indonesia sendiri, covid-19 juga cenderung mengalami kenaikan, namun belum memicu lonjakan pasien di rumah sakit.
Di Malaysia misalnya, monyet terlihat mengunyah tali dari masker lama yang dibuang di perbukitan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved