Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DPRD DKI Jakarta menanggapi soal laporan data penerima bantuan sosial (bansos) yang diunggah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Disebutkan, data penerima bansos menjadi 2,4 juta keluarga miskin dan rentan terdampak Covid-19.
Ada penaikan sekitar 300 ribu KK penerima bansos dari Pemprov DKI, yang sebelumnya dilaporkan ada 2,1 juta KK.
Ketua Komisi A DPRD Mujiyono menuturkan penambahan tersebut sengaja disediakan Gubernur Anies Baswedan.
Baca juga: PDIP: Pelonggaran PSBB di DKI harus Hati-Hati
"Kalau enggak salah ada tambahan ekstra (penerima bansos) untuk tokoh-tokoh masyarakat atau marbot masjid, pengurus majelis taklim, walaupun dia tidak dalam kategori penerima bansos," jelas Mujiyono saat dihubungi, Selasa (19/5).
Namun, politikus Demokrat itu secara tegas menyebut jumlah penerima bansos yang terdata dari awal yang disalurkan Pemprov DKI sebesar 853.196 KK.
Mujiyono meminta kepada pemprov, apabila ada penambahan data harus dilaporkan secara resmi.
"Kalau misalnya ada kelebihan ya sampaikan saja melalui konferensi pers atau ke kami. DPRD kan melakukan fungsi pengawasan. Saya bakal cek ke Pasar Jaya," kata Mujiyono.
Di satu sisi, ia juga menyoroti belum adanya Keputusan Gubernur (Kepgub) untuk bansos kedua dari Pemprov DKI. Menurutnya, dengan adanya acuan tersebut, DPRD bisa mengetahui secara pasti jumlah penerima bansos.
"Harusnya dengan adanya Kepgub Bansos itu bisa di breakdown datanya. Seperti yang tahap pertama. Tapi mungkin, Kepgub itu berlaku mundur seperti kemarin. Jadi penyaluran bansos jalan dulu, baru muncul SK-nya itu," imbuh Mujiyono.
Diketahui, dalam akun instagram @bangariza, disebutkan, sejak Kamis (14/5) lalu, Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan Kementerian Sosial RI mulai menyalurkan bantuan sosial tahap 2 ke rumah-rumah dari 2,4 juta keluarga miskin dan rentan terdampak covid-19, baik KTP DKI ataupun KTP Non-DKI yang bermukim di Jakarta.
Target penerimaan bansos tahap kedua sebesar 2,4 juta KK, bakal disalurkan dari Kemensos sebesar 1,3 juta KK dan dari DKI Jakarta sebesar 1,1 juta KK. (OL-1)
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19–20 Agustus 2025.
Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai Rp95,351 triliun
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved