Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

​​​​​​​871 Tenaga Medis Menginap di Hotel yang Disediakan DKI

Insi Nantika Jelita
30/4/2020 16:21
​​​​​​​871 Tenaga Medis Menginap di Hotel yang Disediakan DKI
Tenaga medis yang menangani covid-19 tiba di Hotel Grand Cempaka Business, Jakarta, Jumat (27/3).(MI/ANDRI WIDIYANTO)

TENAGA medis yang menangani pasien Covid-19 di Jakarta masih menggunakan fasilitas penginapan hotel yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Total ada 871 orang yang menginap.

Menurut Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Novita Dewi, petugas medis yang menginap paling banyak di Hotel Grand Cempaka Business, Jakarta Pusat.

"Ada 419 tenaga medis yang menginap, dengan total kamar terpakai ada 215 kamar di hotel tersebut," ujar Novita saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (30/4).

Novita juga menjelaskan, petugas medis juga masih menginap di hotel lainnya. Di D’Arcici Alhijrah Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat ada 138 petugas medis yang menginap dengan total kamar terpakai 70.

Baca juga: Korban Covid-19 Sembuh di Depok Bertambah Menjadi 33 Orang

Lalu di D’Arcici Plumpang Hotel, Jakarta Utara, dari 140 tenaga medis yang menginap, 70 kamar terpakai.

Kemudian, sebanyak 174 tenaga medis menginap di D’Arcici Sunter, Jakarta Utara, dengan 89 kamar terpakai.

Para keseluruhan petugas medis yang menginap, Jaktour mencatat 293 orang di antaranya dari RSUD Tarakan. Lalu 199 tenaga medis dari RSUD Pasar Minggu, 125 tenaga medis dari RSKD Duren Sawit dan 118 dari RSUD Koja dan lainnya.

Seperti diketahui, penginapan gratis itu diberikan Gubernur Anies Baswedan untuk mengapresiasi kinerja tenaga medis dalam memerangi Covid-19. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya