Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Anies: Tinggal Tradisi Mudik untuk Cegah Penularan Covid-19

Insi Nantika Jelita
22/4/2020 23:30
Anies: Tinggal Tradisi Mudik untuk Cegah Penularan Covid-19
Pengumuman untuk tidak mudik dalam upaya memutus rantai penyebaran civid-19 di pintu masuk tol kawasan Semanggi, Jakarta, 20/4/2020(MI/RAMDANI)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk mengikuti ketentuan Presiden Joko Widodo soal larangan mudik. Warga diminta untuk membantu memutus penularan covid-19.

"Sesuai Instruksi Presiden bahwa kita tidak meninggalkan tempat kita, tidak mudik atau meninggalkan Jakarta karena punya potensi penularan yang besar. Saya berharap tradisi mudik yang biasa kita kerjakan ditahan dulu tahun ini," ujar Anies di Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/4).

Menurutnya, potensi penularan covid-19 besar apalagi mudik tetap dilakukan. Pasalnya Jakarta merupakan episentrum virus covid-19.

Baca juga: Anies Sebut Tempat Isolasi Harus di luar Kawasan Padat

"Pesan ini sekaligus juga pesan yang sudah menabung, tabungan itu ditahan dulu sekarang. Kita melewati masa-masa yang amat menantang minggu-minggu ke depan," kata Anies.

Pemerintah Pusat juga telah mengatur pelarangan mudik bagi ASN, anggota TNI, Polri, dan pegawai BUMN. Ia juga meminta agar mengikuti hal tersebut.

Anies menyebut bulan suci Ramadhan kali ini berbeda dari tahun sebelumnya karena ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperpanjang hingga 22 Mei mendatang.

"Jumat lusa hari pertama perpanjangan PSBB Jakarta. Hari pertama puasa bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah di bulan ramadan. Bulan puasa kali ini berbeda dengan berkegiatan di rumah," pungkas Anies. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya