Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JELANG penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta mulai Jumat (10/4), penyedia jasa transportasi online belum memiliki kejelasan terkait pelarangan ojek online untuk membawa penumpang.
Hal ini tecermin dari pernyataan dua aplikator jasa transportasi online ternama di Indonesia yakni Gojek dan Grab.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Percepat PSBB Penyangga Jakarta
Ketika dihubungi oleh Media Indonesia, kedua aplikator tersebut belum memiliki kejelasan untuk mematikan fitur angkut penumpang mereka.
"Kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya para pemerintah daerah yang nantinya akan mengatur kebijakan PSBB di daerah masing-masing," ungkap Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Kamis (9/4).
Baca juga: Meski Ada Wabah Korona, Pendaftar Izin UMK Tetap Tinggi
Aplikator asal Singapura tersebut masih saja berharap pejabat daerah dapat memberikan izin kepada mitra Grab untuk tetap beroperasi normal. Bahkan pihaknya menambahkan embel-embel untuk mengantarkan konsumen ke rumah sakit atau swalayan.
Hal yang sama pun terjadi pada Gojek yang juga belum memiliki kejelasan akan menutup fitur yang sudah jelas-jelas melanggar Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) 9/2020 dan juga UU (Undang-Undang) 6/2018 mengenai karantina wilayah.
"Saat ini kami sedang mengkaji dan berdiskusi lebih lanjut bersama dengan pemerintah terkait implementasi peraturan PSBB ini," pungkas Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved