Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Selain Bantuan ke Warga, DPRD Minta Tenaga Medis Diperkuat

Insi Nantika Jelita
03/4/2020 14:55
Selain Bantuan ke Warga, DPRD Minta Tenaga Medis Diperkuat
Petugas medis di Wisma Atlet Jakabaring(MI/Dwi Apriani)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani berpendapat selain memfokuskan bantuan ke warga, pemerintah wajib menyiapkan tenaga medis yang baik.

"Covid-19 kalau ditangani dengan baik tidak akan mematikan. Nah, yang buat mematikan itu karena sistem kesehatan yang enggak bagus. Jadi, tenaga medis harus diperkuat sama dikasih jaminan sosial buat yang enggak mampu," kata Zita di Jakarta, Kamis (3/4).

Menurut Zita, sebagai garda terdepan melawan covid-19, petugas medis harus memiliki senjata yang kuat. Misalnya, ketersediaan alat pelindung diri (APD) yang cukup dan kebutuhan lainnya.

"Tenaga medis harus betul-betul dipersiapkan dengan baik. Ibaratnya mereka tentara. Mereka adalah garda terdepan kita. Gimana mau perang kalau virusnya tidak kelihatan dan mereka enggak punya perlindungan. Belum perang sudah kalah duluan," ucap Zita.

Baca juga: Legislator harus Bantu Tim Medis Lawan Covid-19

Zita juga menegaskan saat ini tidak perlu ribut mempermasalahkan ada karantina wilayah atau tidak. Ia mencontohkan di negara lain, yakni Singapura yang tidak menerapkan karantina, tapi berhasil menekan penularan covid-19.

"Karena mereka punya tim medis yang luar biasa. Jadi, bisa menghadapi wabah ini. Yang penting banget tenaga medis diperhatikan," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan saat ini sudah ada 70 rumah sakit (RS) yang menangani covid-19 dan 13 diantaranya jadi RS rujukan. Hingga kemarin (2/4) sudah ada 1.300 pasien yang masih dirawat.

"Masih ada 707 antre menunggu hasil lab. Ada 1 permintaan adalah rumah sakit yang 70 itu kebanyakan swasta. Mereka mengharapkan dukungan BPJS agar tidak ada keterlambatan di dalam pembayaran tagihannya," pungkas Anies. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya