Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjani menilai ada hal yang lebih penting untuk diperhatikan oleh pemerintah sebelum opsi karantina diberlakukan. Menurutnya, sebagai garda terdepan yang memerangi covid 19, petugas medis harus diberikan alat tempur yang baik.
"Siapkan dan pastikan pasukan tempur kita terlebih dahulu, dalam hal ini dokter dan perawat. Pemerintah menjamin ketersediaan rumah sakit, lab, dan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap yang sesuai standar bagi para tenaga medis," kata Zita dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (30/3).
Zita berpendapat jumlah tenaga petugas medis di DKI Jakarta saat ini kurang untuk menangani pasien covid-19 yang membludak tiap hari. Menurutnya, hal itu juga harus dijadikan prioritas utama pemerintah untuk menyiapkan.
"Pak Anies sempat bahas di sebuah program acara kalau tenaga medis kita hanya sekitar 1000 lebih atau kurang dari 2000 orang. Tapi, mau berapa pun kurang, kalau jumlah pasien sakitnya membludak. Itu harus dipikirkan," kata Zita.
"Bagaimana pasukan mau perang kalau tidak dibekali senjata dan tenaga yang bagus? Pasukan bisa tewas sebelum mulai perang," lanjutnya.
Baca juga: Tolak Terapkan Lockdown, Ini Alasan Jokowi
Zita juga meminta Pemprov DKI menyediakan alat yang mampu mendeteksi siapa warganya yang sudah positif covid 19, siapa yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP).
"Lakukan ribuan tes harian seperti di Korea Selatan, Singapura, dan Tiongkok. Itu semua bisa kita lakukan dengan tes yang berkualitas atau swab test dan berlakukan itu di mana pun. Agar pemerintah tidak sulit lagi mencari sana-sini siapa yang terjangkit dan tidak hanya menduga-duga saja," jelas Zita.
Yang terpenting juga, ungkapnya, adalah jaminan stok pangan untuk bertahan saat karantina dan pascakarantina. Menurut Zita, hal itu sangat penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat.
"Jangan sampai kita membatasi ruang geraknya, tapi tidak dibekali dengan sandang pangan. Itu sama saja dibunuh perlahan warganya. Bahaya," tandas Zita. (OL-14)
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota. D sisi lain, inovasi pun perlu kajian matang agar tidak mandek di tengah jalan.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved