Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENYIDIK Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat tengah menunggu hasil tes urine Vanessa Angel untuk memastikan apakah yang bersangkutan terlibat dalam tindak penyalahgunaan narkotika.
Ada dua orang yang turut diamankan yakni Febri Ardiansyah alias FA,30, dan seorang perempuan berinisial CL, 23. Ketiganya kini tengah diperiksa di oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat.
Baca juga: Ditemukan 20 Butir Pil Narkoba saat Penangkapan Vanessa Angel
"Yang bersangkutan masih kita lakukan pemeriksaan, termasuk pemeriksaan apakah nanti urinenya dan darahnya negatif. Tetapi kita sekarang masih didalami oleh Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (17/3).
Dia juga menambahkan kepastian mengenai kelanjutan kasus tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium.
"Semua diduga saya belum bisa pastikan yang bersangkutan negatif atau positif, apakah itu psikotropika, ini akan kita lakukan pemeriksaan dulu di laboratorium," tandasnya.
Dijelaskan Yusri, Vanessa diamankan pada Senin malam di sebuah rumah di bilangan Srengseng, Jakarta Barat.
Meski demikian, Yusri belum bisa berbicara banyak mengenai kasus yang menjerat Vanessa karena proses penyidikan yang masih berjalan.
"Nanti bagimana kronologisnya nanti akan saya sampaikan cuma mengiyakan betul ada tiga orahg yang kita amankan," ujarnya.
Baca juga: Artis Vanessa Angel Ditangkap Terkait Narkoba
Hingga kini, Vanessa Angel dan suaminya masih diperiksa intensif pasca penangkapan tersebut.
Sebelumnya, pada 2016, Vanessa Angel terbukti positif menggunakan psikotropika jenis "Happy Five," namun hanya diberlakukan rehabilitasi terhadapnya. (Ant/OL-6)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
“Saya menyesal atas perbuatan saya yang berakibat fatal karena berkendara dalam keadaan mengantuk dan saya mengakui kesalahan saya, Yang Mulia.”
Jody menyebut, dirinya tidak kuat menahan kantuk dan kemudian menutup mata sebelum akhirnya terbangun dalam keadaan mobil sudah hancur dan berbalik arah.
AYAH almarhumah artis Vanessa Angel, Doddy Sudrajat, dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang pria bernama Rofi'i.
Sopir artis sinetron Vannesa Adzania atau Vanessa Angel, yakni Tubagus Joddy (24), kini menjadi tersangka dari kecelakaan tunggal di km 672+400A Astra Tol Jombang-Mojokerto.
ISUE eksploitasi anak almarhum Vanessa Angel dan Bibi dinilai INAYES salah fokus, sebab hal itu sebagai bentuk perhatian sebagai anak publik figure.
polisi telah mendapat banyak informasi, salah satunya mengenai status media sosial milik sopir Tubagus Muhammad Joddy Prames Setya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved