Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
WAKIL Ketua Komisi V DPR Ahmad Riza Patria bela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait bencana banjir yang melanda Ibu Kota. Bencana yang terjadi tidak hanya tanggung jawab kepala daerah.
"Tapi tanggung jawab kita semua. Pemerintah pusat, warga, semua stake holders terkait," kata Riza usai RDP Penanganan Banjir di Jabodetabek di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (26/2).
Baca juga: Tidak Datang ke DPR, Anies dan RK Dituding tidak Punya Hati
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meyakini Anies sudah melakukan berbagai upaya mengatasi banjir. Namun, semua langkah yang dilakukan membutuhkan proses.
"Masalah banjir di Jakarta memang bukan masalah mudah. Ini masalah besar, kompleks, penanganannya membutuhkan waktu," ungkap dia.
Saat ditanya apa yang dilakukanya jika terpilih mendampingi Anies, Riza menjawab akan mengikuti program yang sudah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta.
"Semua sudah didiskusikan, dibahas dengan para ahli dan sekarang dalam proses penanganannya. Mmg penanganan banjir memakan waktu," ujar dia. (Medcom.id/OL-6)
Irfan menjelaskan satu lokasi yakni Pasar Kramat Jaya merupakan pembangunan baru, sementara tiga lokasi lainnya adalah pasar yang akan direvitalisasi total.
Ketika itu, Prabowo memberi sinyal bahwa upacara akan kembali digelar di IKN.
Masih ditemukan sejumlah masalah salah satunya adanya dugaan tindakan pungutan liar dalam pelaksanaan perekrutan tersebut.
Pasalnya, uji coba program itu sudah berjalan pada tahun ajaran baru ini.
Pentingnya mencari inisiatiif strategis dalam hal pembiayaan dan pendanaan untuk mendukung pembangunan.
Proses penerbitan payung hukum uji coba hingga pelaksanaan program sekolah swasta gratis itu sudah berkoordinasi dengan tingkat pemerintah pusat
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved