Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, berang terhadap Gubernur, Anies Baawedan, soal penebangan ratusan pohon di kawasan selatan Monas. Ia mengatakan seharusnya Pemprov DKI bijak sebelum mengambil keputusan untuk menebas pohon-pohon yang ada di kawasan cagar budaya tersebut.
"Kalau saya bilang kebablasan Pemprov-nya karena kelamaan tidak punya wakil gubernur jadi (Anies) merasa paling benar. Akhirnya, langkah yang diambil paling benar. Saya setuju kalau (revitalisasi Monas) dihentikan," ucap Baco saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (25/1).
Baca juga: Puncak Perayaan Imlek, Anies Kunjungi Petak Sembilan
Baco juga menyayangkan bahwa Pemprov DKI belum meminta izin kepada Kementrian Sekretariat Negara (Mensesneg) perihal proyek ini. Hal itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 25 tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah Daerah Khusus Ibu kota Jakarta.
"Itu cagar budaya Monas itu, apalagi itu daerah perlindungan negara. Kok seenak-enaknya nebang ratusan pohon yang sudah puluhan tahun di situ. Sampai dua ratus pohon ditebang di situ. Itu gila," tukas Baco.
Baco meminta agar polemik ini diusut tuntas. Pasalnya, ia menilai penebangan ratusan pohon di Monas itu sudah merupakan tindak pidana. Diketahui, Undang-Undang 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya pada pasal 66 ayat 1 disebutkan bahwa setiap orang dilarang merusak Cagar Budaya, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, dari kesatuan, kelompok, dan/atau dari letak asal.
Adapun sanksinya bagi perusak cagar budaya adalah pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 15 tahun dan/atau denda paling sedikit Rp 500 juta dan paling banyak Rp5 miliar. Hal itu tertuang dalam Pasal 105 UU 11 tahun 2010.
"Kalau Golkar minta usut dan pidanakan siapa yang bertanggung jawab. Jangan rakyat doang kalau nebang pohon dipidanakan, kalau mereka yang nebang pohon enggak dipidana? Enggak adil dong," tandas Baco.
Baca juga: Roy Suryo Polisikan Sunda Empire karena Hoaks PBB dan NATO
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, menyebut revitalisasi Monumen Nasional (Monas) yang saat ini tengah dilakukan di sisi Selatan, tetap mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1995.
"Kami tetap merujuk pada Keppres 25 tahun 1995, tidak lepas dari itu, kita buat plaza di sisi Selatan. Ini masih proses, saya berharap semua pihak bisa menunggu sampai pekerjaaan ini selesai di tengah Februari nanti kita lihat, kritisi, observasi dan kita nikmati bersama di situ," kata Saefullah di Balai Kota, Jumat (24/1). (OL-6)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Ide tersebut muncul karena melihat ada warga yang kurang mampu perlu membayar biaya steril di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved