Pemkot Bekasi masih Fokus Bersihkan Tiga Titik Lumpur Banjir

Gana Buana
13/1/2020 20:10
Pemkot Bekasi masih Fokus Bersihkan Tiga Titik Lumpur Banjir
Bersihkan lumpur pascabanjir di Bekasi(ANTARA)

TIGA perumahan di Kota Bekasi masih dipenuhi lumpur sisa banjir awal tahun. Padahal, sudah hampir dua pekan bencana banjir merendam 75% wilayah Kota Bekasi.

Salah satu wilayah yang masih tertutup lumpur setinggi 3 sentimeter ialah Komplek Kemang IFI, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Bukan saja lumpur, sampah rumah tangga dan perabot pun masih menumpuk di sisi jalan komplek.

"Selain lumpur, sampah rumah tangga dan sejumlah perabotan juga masih ada di sini, kami masih melakukan upaya pembersihan sampai dengan semua titik selesai," kata Kepala UPTD Hutan Kota, Anto Sugianto, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1).

Anto menjelaskan, seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi masih turun dengan aksi cepat tanggap penanggulangan bencana sisa banjir. Upaya pembersihan ini akan dilakukan sampai lingkungan yang terimbas banjir seluruhnya bersih.

"Intinya sampai semua lingkungan warga bersih dari lumpur dan sampah sisa banjir," jelas dia.

Ia mengatakan, wilayah yang terkena dampak banjir cukup parah berada di sejumalh titik Kecamatan Jatiasih. Mulai dari Perumahan Vila Nusa Indah, Pondok Gede Permai, dan Kemang IFI.


Baca juga: Pencarian Tiga Korban Longsor Sukajaya Dihentikan


"Tiga titik ini lumpur masih ada, karena memang berbatasan dengan aliran Kali Bekasi. Namun, dalam jangka waktu tiga hari kedepan insya Allah semuanya akan selesai,” ujar dia.

Terpisah, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, status tanggap darurat sejauh ini masih diberlakukan hingga Selasa (14/1) besok. Menurutnya, belum ada rencana untuk masa perpanjangan status tersebut.

"Belum ada (Penambahan waktu status tanggap darurat) sampai dengan tanggal 14," kata Rahmat.

Rahmat mengaku, hingga malam ini dirinya dan beberapa aparatur masih membersihkan lumpur di Perumahan PGP, Jatiasih. Ia meyakini jika sisa banjir berupa lumpur dan sampah warga yang ada dapat terselesaikan dalam sisa waktu dua hari ke depan. Hal itu mengingat seluruh aparaturnya telah diturunkan untuk ikut bergotong royong membersihkan lingkungan warga.

"Mudah-mudahan tidak ada kiriman (banjir) dari hulu (Bogor)," tandas dia. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya