Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
TIGA perumahan di Kota Bekasi masih dipenuhi lumpur sisa banjir awal tahun. Padahal, sudah hampir dua pekan bencana banjir merendam 75% wilayah Kota Bekasi.
Salah satu wilayah yang masih tertutup lumpur setinggi 3 sentimeter ialah Komplek Kemang IFI, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Bukan saja lumpur, sampah rumah tangga dan perabot pun masih menumpuk di sisi jalan komplek.
"Selain lumpur, sampah rumah tangga dan sejumlah perabotan juga masih ada di sini, kami masih melakukan upaya pembersihan sampai dengan semua titik selesai," kata Kepala UPTD Hutan Kota, Anto Sugianto, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1).
Anto menjelaskan, seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi masih turun dengan aksi cepat tanggap penanggulangan bencana sisa banjir. Upaya pembersihan ini akan dilakukan sampai lingkungan yang terimbas banjir seluruhnya bersih.
"Intinya sampai semua lingkungan warga bersih dari lumpur dan sampah sisa banjir," jelas dia.
Ia mengatakan, wilayah yang terkena dampak banjir cukup parah berada di sejumalh titik Kecamatan Jatiasih. Mulai dari Perumahan Vila Nusa Indah, Pondok Gede Permai, dan Kemang IFI.
Baca juga: Pencarian Tiga Korban Longsor Sukajaya Dihentikan
"Tiga titik ini lumpur masih ada, karena memang berbatasan dengan aliran Kali Bekasi. Namun, dalam jangka waktu tiga hari kedepan insya Allah semuanya akan selesai,” ujar dia.
Terpisah, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, status tanggap darurat sejauh ini masih diberlakukan hingga Selasa (14/1) besok. Menurutnya, belum ada rencana untuk masa perpanjangan status tersebut.
"Belum ada (Penambahan waktu status tanggap darurat) sampai dengan tanggal 14," kata Rahmat.
Rahmat mengaku, hingga malam ini dirinya dan beberapa aparatur masih membersihkan lumpur di Perumahan PGP, Jatiasih. Ia meyakini jika sisa banjir berupa lumpur dan sampah warga yang ada dapat terselesaikan dalam sisa waktu dua hari ke depan. Hal itu mengingat seluruh aparaturnya telah diturunkan untuk ikut bergotong royong membersihkan lingkungan warga.
"Mudah-mudahan tidak ada kiriman (banjir) dari hulu (Bogor)," tandas dia. (OL-1)
PULUHAN rumah di Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) rusak diterjang angin kencang dan gelombang pasang.
HARGA beras premium di sejumlah pasar tradisional di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, merangkak naik. Kenaikan beras diduga terjadi akibat pasokan menipis
FORUM Kepala Sekolah SMA Swasta Jabar menilai aturan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi soal rombongan belajar (rombel) menabrak undang-undang (UU).
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved