Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Banjir Jakarta Hasilkan Sampah hingga 50 Ribu Ton

Antara
10/1/2020 22:45
Banjir Jakarta Hasilkan Sampah hingga 50 Ribu Ton
Petugas mengoperasikan alat berat untuk memindahkan sampah sisa banjir di Jalan Inspeksi Cengkareng Grand, Daan Mogot, Jakarta.(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

BANJIR di Jakarta pada Tahun Baru 2020, menghasilkan sedikitnya hampir 50 ribu ton sampah di seluruh wilayah Ibu Kota.

Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan, Jumat (10/1), mengatakan, sampah-sampah tersebut diangkut dari sekitar 380 RW yang terdampak banjir di Jakarta dan dari aliran sungai yang meluap.

"Ada 49.878,96 ton sampah banjir. Itu jumlah total semua yang diambil dari 380 RW terdampak dan aliran sungai se-Jakarta," kata Yogi pada Antara saat dihubungi di Jakarta.
 
Yogi melanjutkan sampah tersebut adalah yang dibersihkan sejak air mulai surut dari 2 Januari 2020 hingga 9 Januari 2020 dengan masih ada sampah yang tersisa di beberapa wilayah.

"Dari tanggal 2-9 Januari 2020, ini masih sisa sedikit yang ada di daerah Jakbar yang baru surut," ujar Yogi.


Baca juga: Penumpang Ojek Daring Tewas Ditabrak Truk di Jalan S Parman


Sampah-sampah banjir itu, tambah Yogi, lebih dari setengahnya jumlah total sampah Ibu Kota yang kemudian dikirim ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.

"Sampah banjir itu adalah bagian dari sampah seluruhnya yang berjumlah 85.874,94 ton yang diangkut pada 2 Januari hingga 9 Januari, untuk kemudian dikirimkan ke TPST
Bantargebang," ucapnya.
 
Diberitakan, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.

Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir tersebut yang disebutkan hingga menggenangi sekitar 380 RW se-Jakarta. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya