Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PETUGAS Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi mulai mendatangi korban banjir, Sabtu (4/1). Para petugas mendata dan memverifikasi data kependudukan milik warga sebagai bekal penggantian berkas yang rusak.
“Kita data dulu, petugas ada yang jemput bola ke lokasi banjir terparah,” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Bekasi Muhammad Taufiq, Sabtu (4/1).
Taufiq mengatakan pemerintah daerah sesuai amanah Kemendagri ikut aktif dalam penggantian dokumen kependudukan milik warga yang rusak. Namun, terlebih dahulu petugas akan melakukan verifikasi.
“Verifikasi dulu berkasnya, apalagi warga yang tidak bawa berkas atau berkasnya rusak sama sekali akibat banjir kemarin,” jelas Taufiq
Baca juga: Mobil belum Lunas Berujung Nahas
Hari ini, kata Taufiq, petugas jemput bola mendatangi tiga lokasi yakni di Perum Villa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih; Perum Kejaksaan, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan; dan Kampung Rawa Pasung, Kalibaru, Medansatria. Setelah itu, petugas akan mencetak dokumen kependudukan di kantor kecamatan masing-masing.
“Mudah-mudahan sore sudah bisa didistribuskan oleh petugas Pamor (pemantau dan monitoring),” kata dia.
Seperti yang diketahui, sejumlah warga korban banjir tidak hanya kehilangan harta benda mereka. Surat-surat lainnya serta dokumen kependudukan mereka pun ikut rusak akibat terendam air banjir.
Seperti yang diungkapkan, Aziz Pane, 68, salah satu korban banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGB). Ia mengaku hanya memegang selembar surat keterangan (Suket) pengganti e-KTP.
“Sudah rusak semua, saya hanya punya selembar suket ini doang,” tandas dia. (OL-2)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved