Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PETUGAS Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi mulai mendatangi korban banjir, Sabtu (4/1). Para petugas mendata dan memverifikasi data kependudukan milik warga sebagai bekal penggantian berkas yang rusak.
“Kita data dulu, petugas ada yang jemput bola ke lokasi banjir terparah,” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Bekasi Muhammad Taufiq, Sabtu (4/1).
Taufiq mengatakan pemerintah daerah sesuai amanah Kemendagri ikut aktif dalam penggantian dokumen kependudukan milik warga yang rusak. Namun, terlebih dahulu petugas akan melakukan verifikasi.
“Verifikasi dulu berkasnya, apalagi warga yang tidak bawa berkas atau berkasnya rusak sama sekali akibat banjir kemarin,” jelas Taufiq
Baca juga: Mobil belum Lunas Berujung Nahas
Hari ini, kata Taufiq, petugas jemput bola mendatangi tiga lokasi yakni di Perum Villa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih; Perum Kejaksaan, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan; dan Kampung Rawa Pasung, Kalibaru, Medansatria. Setelah itu, petugas akan mencetak dokumen kependudukan di kantor kecamatan masing-masing.
“Mudah-mudahan sore sudah bisa didistribuskan oleh petugas Pamor (pemantau dan monitoring),” kata dia.
Seperti yang diketahui, sejumlah warga korban banjir tidak hanya kehilangan harta benda mereka. Surat-surat lainnya serta dokumen kependudukan mereka pun ikut rusak akibat terendam air banjir.
Seperti yang diungkapkan, Aziz Pane, 68, salah satu korban banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGB). Ia mengaku hanya memegang selembar surat keterangan (Suket) pengganti e-KTP.
“Sudah rusak semua, saya hanya punya selembar suket ini doang,” tandas dia. (OL-2)
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Kerja sama ini mencakup pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, seperti transportasi publik, penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah di TPST Bantargebang.
Terdapat dua kelompok pelaku yang saat ini dalam penanganan, yaitu terkait tindak pidana pencurian dan kekerasan, dan pertolongan jahat atau penadahan.
PENYANYI Nadin Amizah kembali mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat tampil dalam sebuah acara konser di Bekasi, Jawa Barat.
Peran orangtua sangat penting sebagai garda terdepan dalam mencegah aksi tawur remaja
Gerai Bekasi dibangun dengan desain kontemporer yang memadukan estetika modern dan sentuhan lokal, menghadirkan pengalaman belanja yang nyaman dan inspiratif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved