Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENAMBAHAN bus Trans-Jakarta untuk ruas-ruas jalan yang terkena perluasan pembatasan lalu lintas kendaraan pribadi dengan sistem ganjil genap belum terlaksana.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi mengatakan penambahan bus masih berproses di operator.
Dishub DKI sebelumnya memberikan instruksi agar Trans-Jakarta menambah unit bus-bus yang secara khusus beroperasi di ruas-ruas jalan ganjil genap. Trans-Jakarta pun menjanjikan melakukan penambahan hingga sebanyak 59 unit namun, hingga kini belum tercapai.
"Masih berproses di operator. Karena itu yang mengadakan operator," ungkapnya saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (8/10).
Baca juga: Transjakarta Pamerkan Bus Listrik pada Konvoi Formula E 2020
Menurutnya, tidak hanya bus-bus yang beroperasi di ruas-ruas jalan ganjil genap, pihaknya juga mengarahkan agar ada penambahan bus di rute-rute terintegrasi dengan rute bus yang beroperasi di ruas-ruas jalan ganjil genap.
"Tidak hanya di dalam ruas jalan ganjil genap, tetapi juga kita tambah di rute-rute yang terintegrasi," kata Syafrin.
Sementara itu, sebelumnya Trans-Jakarta juga sudah menambah sebanyak 48 unit bus di rute-rute yang bersinggungan dengan perluasan ganjil genap.
Penambahan itu dilakukan guna mengatasi lonjakan penumpang yang terjadi akibat perluasan ganjil genap.(OL-5)
Sekarang ini ada permintaan dari pihak swasta, apakah kemudian sudah saatnya swasta pada hari Rabu juga naik transportasi publik,"
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Kementerian Perhubungan diminta untuk mendata semua kapal-kapal yang menjadi fasilitas tempat destinasi pantai yang disesuaikan dengan standardisasi regulasi yang berlaku.
Trayek baru TransJabodetabek S61 rute Alam Sutera-Blok M resmi diluncurkan pada Kamis (24/4). Langkah itu menjadi babak baru integrasi transportasi publik.
MASYARAKAT dapat menikmati angkutan transportasi umum Transjakarta dengan hanya membayar Rp.1 pada Kamis (24/4). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif Rp1 Transjakarta.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah membuka sejumlah rute baru TransJabodetabek dalam dua bulan terakhir. Sebanyak lima rute Transjakarta baru telah diresmikan.
Sebanyak 16 unit bus rute Bogor-Blok M dikerahkan dengan waktu jarak tunggu (headway) 15 menit yang akan melayani masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved