Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
RONI Andriawan, 39, pelaku keji penganiaya bayi 15 bulan di Kampung Ceper RT 03 RE 02, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sempat beralibi kalau kematian bayi berinisial D karena dimakan makhluk halus. Atas pengaruh itu warga langsung geger dan mengantar bayi ke klinik terdekat.
"Pertama sih pelaku Roni bilang ke warga kalau kematian bayi D karena dimakan genderuwo," kata Sadi Supriyadi, 38, seorang warga sekitar tempat kejadian, Kamis (28/8).
Menurut Sadi, pengakuan Roni membuat warga sekitar panik. Bayi yang sudah terluka tersebut langsung dibawa warga ke Klinik Ela yang tak jauh dari rumah pelaku.
"Pelaku pun terlihat sedih, bahkan guling-gulingan nangis teriak mengaku anaknya dimakan genderuwo. Istrinya enggak tahu sebelumnya kalau Roni yang melakukan pembunuhan," jelas Sadi.
Atas insiden tersebut, klinik langsung merujuk ke RS Budi Asih, Serang Baru, untuk mendapat perawatan medis yang lebih intensif. Sayangnya, begitu sampai di rumah sakit nyawa bayi sudah tak bisa diselamatkan lagi.
Baca juga: Bayi Tewas Dibanting Ayah Tiri di Bekasi
"Sekarang istrinya tidak ada di sini, pulang ke rumah orangtuanya, berduka di sana, istrinya bukan orang sini," imbuhnya.
Warga sekitar, kata Sadi, sempat terkejut ketika polisi menyatakan pelaku penganiayaan D ternyata sang ayah tiri, Roni. Dia mengaku, kalau sang bayi memang sedang rewel saat itu.
"Namanya anak kecil yah kalau rewel sih wajar. Seharusnya sebagai orangtua bisa bersabar menghadapinya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Roni Andriawan, 39, tega membanting seorang bayi berusia 15 bulan di Deda Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Tidak hanya sekali, bak kesurupan, lelaki tak berhati nurani itu membanting D hingga tiga kali. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (26/8). (OL-1)
HARGA beras premium di sejumlah pasar tradisional di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, merangkak naik. Kenaikan beras diduga terjadi akibat pasokan menipis
FORUM Kepala Sekolah SMA Swasta Jabar menilai aturan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi soal rombongan belajar (rombel) menabrak undang-undang (UU).
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
Kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan prajurit.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan, sebanyak 24 orang telah diperiksa terkait kasus kematian Prada Lucky
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved