Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ayah Tiri Penganiaya Bayi di Bekasi Sempat Mengarang Cerita

Gana Buana
29/8/2019 17:55
Ayah Tiri Penganiaya Bayi di Bekasi Sempat Mengarang Cerita
ilustrasi.( (Foto: Medcom.id/Mohammad Rizal))

RONI Andriawan, 39, pelaku keji penganiaya bayi 15 bulan di Kampung Ceper RT 03 RE 02, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sempat beralibi kalau kematian bayi berinisial D karena dimakan makhluk halus. Atas pengaruh itu warga langsung geger dan mengantar bayi ke klinik terdekat.

"Pertama sih pelaku Roni bilang ke warga kalau kematian bayi D karena dimakan genderuwo," kata Sadi Supriyadi, 38, seorang warga sekitar tempat kejadian, Kamis (28/8).

Menurut Sadi, pengakuan Roni membuat warga sekitar panik. Bayi yang sudah terluka tersebut langsung dibawa warga ke Klinik Ela yang tak jauh dari rumah pelaku.

"Pelaku pun terlihat sedih, bahkan guling-gulingan nangis teriak mengaku anaknya dimakan genderuwo. Istrinya enggak tahu sebelumnya kalau Roni yang melakukan pembunuhan," jelas Sadi.

Atas insiden tersebut, klinik langsung merujuk ke RS Budi Asih, Serang Baru, untuk mendapat perawatan medis yang lebih intensif. Sayangnya, begitu sampai di rumah sakit nyawa bayi sudah tak bisa diselamatkan lagi.


Baca juga: Bayi Tewas Dibanting Ayah Tiri di Bekasi


"Sekarang istrinya tidak ada di sini, pulang ke rumah orangtuanya, berduka di sana, istrinya bukan orang sini," imbuhnya.

Warga sekitar, kata Sadi, sempat terkejut ketika polisi menyatakan pelaku penganiayaan D ternyata sang ayah tiri, Roni. Dia mengaku, kalau sang bayi memang sedang rewel saat itu.

"Namanya anak kecil yah kalau rewel sih wajar. Seharusnya sebagai orangtua bisa bersabar menghadapinya," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Roni Andriawan, 39, tega membanting seorang bayi berusia 15 bulan di Deda Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Tidak hanya sekali, bak kesurupan, lelaki tak berhati nurani itu membanting D hingga tiga kali. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (26/8). (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya