Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ajak Pelajar Kurangi Polusi Udara, DKI Bagikan Kartu Jak Lingko

Rifaldi Putra Irianto
20/8/2019 15:40
Ajak Pelajar Kurangi Polusi Udara, DKI Bagikan Kartu Jak Lingko
: Petugas menunjukan kartu Jak Lingko di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (17/12/2018)(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menekan polusi udara di Jakarta, salah satu cara yang dilakukan yakni peralihan moda transportasi warga dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

PT Transportasi Jakarta (Trans-Jakarta) bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta membidik kalangan pelajar untuk dapat andil dalam mengubah kebiasaan bertransportasi dengan menggunakan transportasi publik.

Melalui program Jak Lingko Goes To School yang digelar di SMA 27 Jakarta, pihak Trans-Jakarta dan Dinas Pendidikan membagikan kartu Jak Lingko secara cuma-cuma bagi para pelajar hingga guru di SMA 27 Jakarta.

"Saat ini Pemprov Jakarta tengah fokus terhadap pengurangan polusi udara. Maka dari itu kehadiran Jak Lingko diharapkan mampu menjangkau seluruh kebutuhan akses transportasi publik," kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan Trans-Jakarta, Achmad Izzul Waro, di SMA 27 Jakarta, Selasa (20/8).

Adapun pembagian kartu Jak Lingko secara cuma-cuma ini tidak hanya dapat digunakan oleh para pelajar yang menerima saja, melainkan juga dapat digunakan oleh wali murid.

"Dengan kartu Jak Lingko, bus mikro trans bukan hanya untuk anak-anak sekolah saja, tapi diharapkan wali murid, semua gratis jika menggunakan kartu Jak Lingko ini," sebutnya.

Baca juga: Trans-Jakarta Buka Tiga Rute Baru Jak Lingko

Sementara itu, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang SMK Dinas Pendidikan DKI Jakarta Waluyo Hadi menerangkan Jak Lingko merupakan komitmen Pemprov DKI dalam mengintegrasikan transportasi di Jakarta.

"Ada konsekuensi yang kami minta, kami mohon dengan hormat kepada seluruh warga SMA 27 begitu dibagikan kartu Jak Lingko mohon bisa menggunakan untuk berangkat sekolah (maupun) pulang," ujar Waluyo.

Bagi siswa yang saat ini masih menggunakan kendaraan roda dua untuk berangkat sekolah, Waluyo berharap kehadiran Jak Lingko bisa membuat siswa beralih ke transportasi umum.

"Yang biasanya membawa sepeda motor, besok tidak perlu lagi membawa sepeda motor karena sudah ada kartu itu. Itu lebih efisiens tidak perlu belanja BBM dan beralih, tidak menggunakan kendaraan pribadi roda dua tapi menggunakan Jak Lingko," sebutnya.

Sebagai informasi, Jak Lingko adalah transformasi dari OK-Otrip yang merupakan sistem transportasi terintegrasi (integrasi rute, integrasi manajemen, dan integrasi pembayaran). Integrasi layanan transportasi publik di Jakarta pun semakin luas.

Integrasi ini tidak hanya melibatkan antara bus besar, bus medium, dan bus kecil di Trans-Jakarta tetapi juga akan melibatkan transportasi berbasis rel yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti; MRT, LRT, dan sebagainya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik