Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Anies Buka Job Matching dan SMK Expo 2019

Putri Anisa Yuliani
19/8/2019 13:05
Anies Buka Job Matching dan SMK Expo 2019
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kegiatan Job Matching dan SMK Expo 2019, Senin (19/8) pagi.(Dok Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Pemprov DKI Jakarta)

GUBERNUR Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kegiatan Job Matching dan SMK Expo 2019, Senin (19/8) pagi. Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari pada 19-20 Agustus 2019 di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan.

Kegiatan Job Matching dan SMK Expo 2019 merupakan tindak lanjut kebijakan revitalisasi SMK Jakarta dan penyerapan angkatan kerja muda Ibu Kota melalui sistem pendidikan SMK yang dicanangkan sejak 30 Juni 2018 lalu.

“Pertemuan ini menandai persimpangan jalan perjalanan hidup Anda (siswa-siswa SMK). Anda sudah melewati suatu proses pendidikan. Sesudah itu adalah kesempatan Anda mulai berkarya. Dan saat Anda berkarya, ada banyak pilihan di depan Anda. Banyak pilihan itu tercermin dari banyaknya booth-booth yang tersedia di sini,” ujar Anies dalam sambutannya pada acara ini, Senin (19/8).

Bekerja sama dengan para ahli dari Jerman dan sistem magang industri, lulusan SMK Jakarta diharapkan bukan hanya mendapatkan sertifikasi secara kurikulum, tetapi juga memiliki pengalaman terbaik dengan melibatkan perusahaan dan pendampingan bersama para ahli dari Jerman.

Baca juga: Anies Targetkan Bangun 200 Taman Baru Sampai 2022

“Dan pada hari ini, kita juga bersama dengan bapak-bapak para Senior Expert Service dari Jerman. Kita bersyukur Jakarta menjadi tuan rumah dari program ini. Program pendampingan para ahli dari Jerman ini menarik. Jika kita harus mengirimkan para siswa ke Jerman, dana yang dibutuhkan luar biasa banyak. Jauh lebih efisien, apabila kita mendatangkan pakarnya dari Jerman, datang ke Indonesia. Dan Alhamdulillah itu yang sekarang terjadi di Jakarta,” ucapnya.

Anies kemudian menerangkan, kehadiran para ahli secara fisik hanya terbatas di kelas dan secara hitungan waktu hanya sebentar.

Kendati demikian, ia menyebut inspirasi yang mereka hadirkan akan terus melekat sepanjang perjalanan karier anak-anak SMK Jakarta.

Anies berharap, kedatangan mereka di Jakarta menghasilkan pengalaman yang menempatkan Jakarta sebagai rumah barunya di masa yang akan datang.

Implementasi revitalisasi SMK dilakukan melalui penguatan regulasi SMK Mandiri dengan pola BLUD, sertifikasi kompetensi peserta didik SMK oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Terlisensi BNSP (84 SMK DKI Jakarta menjadi LSP-P1), perluasan akses untuk masyarakat kurang mampu, serta pemasaran tamatan SMK (job matching) dengan puluhan perusahaan dan pameran karya inovasi SMK (SMK Expo).

Kegiatan Job Matching dan SMK Expo 2019 bekerja sama dengan 70 dunia usaha dan industri dengan 5.000 lowongan kerja yang diharapkan langsung terserap oleh lulusan terbaik SMK Jakarta.

Melalui kegiatan tersebut, produk-produk unggulan SMK hasil pengembangan Teaching Factory dan karya inovasi SMK sebagai unit bisnis dapat diperkenalkan ke publik, sekaligus meningkatkan hubungan kolaborasi kerja sama antara SMK dan dunia usaha/industri.

“Terima kasih juga kepada industri yang terlibat. Anjuran saya, tidak usah pergi jauh-jauh. Tengoklah sekolah-sekolah di Jakarta. Di Jakarta, kita punya begitu banyak sekolah yang menghasilkan anak-anak yang terampil. Rekrut mereka! Tidak perlu menengok jauh-jauh. Rekrut mereka! Bantu kembangkan sekolah-sekolah yang ada di Jakarta. Jadilah mitra untuk kita menyiapkan generasi masa depan, menyiapkan world force yang bisa membuat Jakarta menjadi salah satu kota global yang penting di dunia,” paparnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik