Polisi Buru Pelaku Begal Payudara di Tangerang Selatan

M Iqbal Al Machmudi
12/8/2019 14:45
Polisi Buru Pelaku Begal Payudara di Tangerang Selatan
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono.(Dok. Pribadi)

RESKRIM Polres Tangerang Selatan terus memburu pelaku begal payudara yang terjadi di putaran restoran cepat saji, Bintaro Sektor Sembilan, Tangerang Selatan, Kamis (8/8) lalu.

Pihak kepolisian sudah melakukan pencarian hingga ke kediaman terduga pelaku. Namun, pelaku tidak berada di rumahnya.

"Sampai saat ini, anggota masih melakukan pencarian karena kita kemarin sudah ke beberapa tempat, salah satunya rumahnya juga, kemudian tempat yang biasa jadi tempat tongkrongan, termasuk di tikungan itu," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono di Polda Metro Jaya (PMJ), Senin (12/8).

Muharram mengatakan, setelah kejadian pembegalan dan mengetahui jika polisi memburunya, terduga pelaku tidak pernah lagi pulang ke rumahnya.

"Sejak kejadian, yang bersangkutan sudah tidak ada di sekitar itu. Kita masih memaksimalkan untuk pencarian," ujar Muharam.

"Memang ada orangtuanya, bapaknya, kakak-kakaknya. Itu pun sudah kita mintai informasi. Mereka beralasan sejak kejadian itu, anaknya tidak terlihat karena memang jarang di rumah. Makanya kita maksimalkan pencarian di sekitar," imbuhnya.

Baca juga: Cemburu, Pemuda Tembak Mantan Kekasih

AKP Muharram sendiri belum menemukan terduga pelaku lain dan masih mengkrucut hanya satu pelaku. Namun, dirinya tidak menutup kemungkinan bila pelaku bertambah.

"Untuk sementara ini satu, kita butuh pelaku utama yang kita cari, nanti kita bsa kembangkan lagi," cetus Muharram.

Sebelumnya, terjadi pembegalan payudara yang terjadi di putaran restoran cepat saji di Bintaro Sektor Sembilan, Tangerang Selatan, Kamis (8/8). Korban berinisial A masih berumur 18 tahun.

AKP Muharram mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk mencari bukti-bukti dan juga saksi-saksi.

"Saya sudah perintahkan dan sudah buat tim atas kasus ini ya. Tim sedang mencari bukti-bukti dan keterangan saksi, semoga tidak lama kita akan tangkap pelakunya," tutupnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya