Pemprov DKI Adakan Perayaan HUT RI ke-74 di Pulau Hasil Reklamasi

Putri Anisa Yuliani
24/7/2019 16:00
Pemprov DKI Adakan Perayaan HUT RI ke-74 di Pulau Hasil Reklamasi
Warga beraktifitas Jalan Sehat dan Sepeda Santai (Jalasena) di kawasan Pantai Kita dan Pantai Maju, Jakarta, Minggu (23/12/2018).(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta akan menggelar perayaan HUT RI ke-74 tingkat provinsi di pulau hasil reklamasi, yakni di Pantai Maju. Acara ini akan diselenggarakan oleh PT Jakarta Propertindo.

Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Hani Sumarno, menyebut perayaan HUT RI di pulau hasil reklamasi merupakan ide dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca juga: Artis Kriss Hatta Diamankan Polisi atas Dugaan Penganiayaan

"Kemarin diputuskan akan dilakukan di Pantai Maju pada 17 Agustus mulai pukul 07.30 WIB lewat jalan sehat dan pawai sepeda," kata Hani dalam konferensi pers di Balai Kota, Rabu (24/7).

Hani menyebut, ide ini sudah lama dilontarkan oleh Anies bahkan sebelum mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meresmikan pembangunan jalan sehat dan jalur sepeda santai (jalasena) di Pantai Maju yang dibangun oleh Jakpro pada 23 Desember tahun lalu.

Sebelumnya, puncak perayaan HUT Ri tingkat Provinsi DKI Jakarta selalu diadakan di Monumen Nasional. Hani menyebut, hal yang menjadi latar belakang diadakannya HUT RI ke-74 di Pantai Maju adalah agar warga mengetahui bahwa pulau-pulau hasil reklamasi terbuka untuk semua lapisan masyarakat.

"Jakarta ini kota pelabuhan, kota pesisir, sejatinya kita akrab dengan laut. Tapi ketika kita punya kawasan berbatasan dengan laut, ini penegasan bahwa orang Jakarta ini adalah anak pantai gitu. Ini juga yang menjadi representasi bahwa kawasan pantai di reklamasi dapat diakses publik terbuka," terangnya.

Sementara itu, awalnya perayaan HUT RI ke-74 Provinsi DKI Jakarta akan dilakukan di Pantai Kita atau Pulau C. Namun, kondisi pulau yang belum sepenuhnya matang direklamasi serta belum adanya fasilitas penunjang di sana membuat niat itu dibatalkan. "Kalau di Pantai Maju ya sudah bisa dilihat sendiri di sana sudah ada aktivitas, Ruang Terbuka Hijau, Jalasena. Jadi memang pas," ujarnya.

Baca juga: Putar Balik, Seorang Pemotor Tewas Tertabrak TransJakarta

Sementara itu, Jalasena saat ini baru terbangun sepanjang 3,6 km dari total 7,6 km yang ditargetkan. Hani menyebut Jalasena belum sepenuhnya dibangun karena mengikuti kondisi reklamasi.

"Kalau lahan yang ke sananya sudah stabil dan matang pasti kami akan lanjutkan," paparnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya