Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENGAMAT transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Tory Damantoro menegaskan pembatasan kendaraan pribadi dalam jangka waktu lama seperti sistem ganjil genap nomor kendaraan pribadi yang diterapkan masa Asian Games 2018 sangat dibutuhkan.
Sebab, pembatasan kendaraan dengan masa yang panjang adalah salah satu faktor pendukung utama kebermanfaatan angkutan umum guna menekan kemacetan.
"Memang membatasi kendaraan pribadi tidak bisa hanya dengan 'predict and supply'. Tapi dengan 'predict, supply and management'. Karena disuplai angkot banyak gratis pun kalau pribadinya nggak dibatasi akan tetap macet," tegasnya saat dihubungi, Rabu (10/7).
Ia pun mendukung usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) kepada Pemprov DKI agar menghidupkan kembali sistem ganjil genap dalam jangka panjang seperti saat perhelatan Asian Games 2018.
Menurutnya, dari studi perbandingan efektivitas sistem ganjil genap dari waktu ke waktu, penerapan ganjil genap saat Masa Asian Games 2018 merupakan yang paling efektif mengurangi kemacetan. Kecepatan kendaraan bisa bertambah hingga rata-rata 44km/jam.
Baca juga : Perbaikan Angkutan Umum Jadi Target Kerja Dishub DKI
"Jadi BPTJ mengevaluasi ganjil genap sebelum, saat, dan sesudah Asian Games. Yang paling berdampak adalah yang saat Asian Games," tegasnya.
Sistem ganjil genap saat masa perhelatan Asian Games 2018 berlangsung sejak pukul 06.00 sampai 21.00. Waktunya lebih panjang dibandingkan situasi normal yakni pukul 06.00-10.00 dan pukul 16.00-20.00.
"Saat tidak diberlakukan sepanjang waktu, orang masih bisa mengutak-atik perginya di luar waktu itu bisa lebih pagi atau lebih malam. Karakteristiknya orang kita kan seperti itu," ujarnya.
Kebijakan pembatasan kendaraan pribadi dengan sistem ganjil genap yang diperpanjang pun bisa dimanfaatkan untuk menekan masyarakat menggunakan angkutan umum. TransJakarta pun dinilai sudah cukup baik dalam menyediakan angkutan umum.
Hingga kini dari studi TransJakarta sebanyak 73% penduduk sudah bisa mengakses angkutan Jak Lingko kurang dari 500 meter dari tempat tinggal mereka. Artinya, jarak angkutan umum sudah semakin mendekati masyarakat.
"Hanya 27% yang harus menempuh jarak lebih dari 500 meter untuk bisa menjangkau kendaraan umum. Sebanyak 51% penduduk Jakarta juga sudah bisa mengakses bus TransJakarta baik koridor maupun non koridor dengan jarak 500 meter. Capaian itu sudah cukup baik," kata Tory.(OL-7)
Sekarang ini ada permintaan dari pihak swasta, apakah kemudian sudah saatnya swasta pada hari Rabu juga naik transportasi publik,"
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Kementerian Perhubungan diminta untuk mendata semua kapal-kapal yang menjadi fasilitas tempat destinasi pantai yang disesuaikan dengan standardisasi regulasi yang berlaku.
Trayek baru TransJabodetabek S61 rute Alam Sutera-Blok M resmi diluncurkan pada Kamis (24/4). Langkah itu menjadi babak baru integrasi transportasi publik.
MASYARAKAT dapat menikmati angkutan transportasi umum Transjakarta dengan hanya membayar Rp.1 pada Kamis (24/4). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif Rp1 Transjakarta.
Xpeng X9 merupakan multi purpose vehicle (MPV) yang dirancang untuk memenuhi perjalanan kebutuhan kegiatan harian.
Sedikitnya empat orang dilarikan ke rumah sakit setelah sebuah mobil berwarna gelap menabrak kerumuman pendukung yang tengah merayakan gelar juara Liverpool.
Rachmat Gobel menaiki mobil berbahan bakar hidrogen yang dipamerkan dalam acara tersebut. Mobil hidrogen tersebut diproduksi oleh Toyota. Ada dua jenis, yaitu Crown dan Mirai.
Menuangkan oli terlalu berlebih dapat menyebabkan kualitas oli menurun.
Cat semprot bermerek Diton yang hadir untuk memberikan solusi instan bagi pengendara sepeda motor yang memiliki masalah dengan cat motor
Pengemudi tidak boleh sepenuhnya mengandalkan aplikasi navigasi tanpa memperhatikan kondisi jalan sebenarnya karena manusialah decision makers-nya, bukan mesin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved