Kesenian dan Unjuk Ketangkasan Meriahkan HUT ke-73 Bhayangkara

Ferdian Ananda Majni
10/7/2019 13:10
Kesenian dan Unjuk Ketangkasan Meriahkan HUT ke-73 Bhayangkara
Pasukan gabungan Polri dan TNI melakukan pertunjukan musik tradisional dalam rangkaian upacara puncak perayaan HUT ke-73 Bhayangkara(MI/Ramdani)

PERSONEL TNI-Polri menunjukkan kebolehan dan ketangkasan melalui pelbagai atraksi, seperti kesenian marching band dan kolaborasi terjun payung di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Aksi ini merupakan salah satu kegiatan puncak untuk memeriahkan perayaan hari ulang tahun ke-73 Bhayangkara, yang jatuh pada 1 Juli lalu.

Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan amanat dan apresiasi kepada Polri yang telah bekerja menjaga keamanan dan ketertiban nasional.

Ketua Umum HUT ke-73 Bhayangkara Komjen Condro Kirono mengatakan selain unjuk kebolehan dan ketangkasan seni bela diri dari Brimob, juga ada terjun payung. Polisi wanita (Polwan) pun banyak dilibatkan dalam atraksi tersebut.

"Semua kegiatan mulai upacara peringatan dengan inspekturnya Bapak Presiden, kemudian dirangkai dengan peragaan terjun payung, ada rampak gendang gabungan TNI-Polri, ada flypass heli, kemudian drumband Akpol dan Polwan," kata Condro, ditemui Lapangan Monas, Rabu (10/7).

Baca juga: Lima Instruksi Presiden untuk Polri di HUT Bhayangkara

Dia menambahkan, penampilan spesial marching band Polwan juga terasa berbeda, karena belum pernah ditampilkan dalam peringatan HUT Bhayangkara.

"Spesial tentunya, selama ini ada peragaan sepeda motor Polwan, yang belum kita tampilkan itu marching band Polwan," sebutnya.

Untuk terjun payung sinergi Polri-TNI, para penerjun akan membawa bendera masing-masing kesatuan dan bendera Merah Putih.

"Kemudian drumband Akpol itu sinergi dengan Akmil, AAU, AAL, khusus stick master dan bass drum-nya bersinergi. Kemudian terjun payung ya bersinergi TNI-Polri membawa bendera Merah-Putih, TNI, Polri," lanjutnya.

Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan ke-73 Hari Bhayangkara tahun 2019 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (10/7). Dalam amanatnya, Presiden mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan atas kerja keras yang ditunjukkan personel Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan perlindungan, pengayoman kepada masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak seluruh peserta upacara mendoakan para personel Polri yang gugur dalam tugas memelihara keamanan negara kita.

"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan balasan atas seluruh pengorbanan, perjuangan, dan pengabdian, serta memberikan kesabaran dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Jokowi.

Sejumlah tamu undangan tampak hadir antara lain Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid Sinta Nuriyah Wahid, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, Ketua KPU Arief Budiman, dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.

Kemudian mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra hingga Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya