Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

40 Kg Sabu Mengalir lewat Jasa Kurir

Fer/Ant/J-3
14/6/2019 08:45
40 Kg Sabu Mengalir lewat Jasa Kurir
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (tengah)(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

DUA upaya penyelundupan sabu lewat jasa perusahaan kurir digagalkan petugas Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok dan Polda Metro Jaya. Modus keduanya nyaris sama, yakni sabu dimasukkan ke barang-barang impor.

"Pada pengiriman pertama, petugas meringkus tiga anggota sindikat. Sementara pada kasus kedua, kami masih memburu kaki tangan sindikat yang berada di Indonesia," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, kemarin.

Sindikat pertama mengirim sabu dari Malaysia, yang disembunyikan di mesin pembuat es. Sabu disamarkan dalam bungkus teh china.

Tiga anggota sindikat ditangkap, yakni dua warga Malaysia, AT atau Jack, dan MJ alias Gordon, serta Dwi Nery, seorang perempuan warga Indonesia.

Pengungkapkan kasus ini berawal dari informasi dari Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok akhir Mei lalu. Mereka mencurigai sebuah paket mesin yang dikirim dari Penang, Malaysia, dengan tujuan pengiriman ke sebuah ruko di kawasan Halim Perdana Kusuma Jurumudi Baru, Kota Tangerang.

Dari pemeriksaan x-ray yang dilakukan Polda Metro Jaya, mereka mencurigai isi mesin ialah barang terlarang. Untuk mengungkap sindikat yang terlibat, polisi menunggu orang yang mengambil kiriman itu. Kecurigaan itu terbukti. Dwi Nery datang untuk mengurus pengeluaran paket mesin pembuat es itu. Setelah perempuan itu, giliran Jack yang tengah mengawasi di seberang ruko juga diringkus. Gordon pun ditangkap saat bersiap melarikan diri berangkat ke Singapura melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"Dari kelompok ini, kami menyita 30 paket sabu dengan berat total 31,8 kilogram. Penyidik terus mengembangkan kasus ini," papar Argo.

Sindikat kedua mengirim 9,3 kilogram sabu dengan pengiriman barang lewat laut. Dengan bungkus teh china, sabu dimasukkan dalam ember cat serta puluhan adaptor charger telepon seluler. Paket dikirim untuk AS, seorang warga Indonesia yang masih diburu petugas.

"Kecurigaan petugas bea dan cukai berhasil mengungkap pengiriman barang terlarang ini," tandas Argo. (Fer/Ant/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya