Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pos Polisi yang Dirusak Massa 22 Mei Telah Diperbaiki

Rifaldi Putra Irianto
09/6/2019 11:00
Pos Polisi yang Dirusak Massa 22 Mei Telah Diperbaiki
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Yusuf(Medcom.id/Siti Yona Hukmana)

DIREKTUR Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan sejumlah pos polisi yang rusak akibat diamuk massa pada Rabu (22/5) lalu telah diperbaiki. Secara total ada lima pos yang dibakar saat itu.

"Sudah selesai semua ya, diperbaiki," kata Yusuf di Rest Area KM 39 Tol Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, akhir pekan ini.

Ia mengatakan perbaikan semua pos polisi yang dirusak oleh massa itu didanai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Iya dari pemerintah daerah semua (perbaikannya)," ujar Yusuf.

Dengan selesainya perbaikan, Yusuf menyebut personel lalu lintas sudah bisa melaksanakan kegiatan di lapangan. Pos itu selesai diperbaiki sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Selesai sebelum Lebaran kemarin dan sudah bisa dipergunakan," pungkas Yusuf.

Baca juga: Pos Polisi Kartasura Kembali Berfungsi Normal

Seperti diketahui, pada 22 Mei ada sekelompok massa yang berunjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka menolak hasil Pemilu 2019. Aksi yang berlangsung sejak sehari sebelumnya, itu berujung ricuh.

Massa membakar ban serta menimpuki aparat keamanan yang berjaga. Massa juga merusak gerai cepat saji di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan MH Thamrin. Lima pos polisi ikut rusak.

Adapun kelima pos polisi tersebut, yakni pos polisi di depan Gedung Bawaslu, pos polisi di Jalan Layang Slipi Jaya. Kemudian pos polisi di Jalan Cut Mutia, pos polisi di Tugu Tani, dan pos polisi di Jalan Sabang. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya