Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pemprov DKI: Korban Meninggal Akibat Aksi 22 Mei Jadi 8 Orang

Putri Anisa Yuliani
23/5/2019 15:12
Pemprov DKI: Korban Meninggal Akibat Aksi 22 Mei Jadi 8 Orang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(MI/PUTRI ANISA YULIANI)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut data terbaru jumlah korban meninggal dunia akibat rusuh aksi 22 Mei kemarin telah bertambah menjadi delapan orang setelah sebelumnya hanya enam orang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kedelapan korban meninggal adalah peserta aksi demonstrasi yang dirujuk ke beberapa rumah sakit (RS).

"Korban yang meninggal jumlahnya terbaru adalah delapan orang," kata Anies saat meninjau situasi Jalan MH Thamrin, Kamis (23/5).

Ia menegaskan sebelumnya tidak membuka identitas para korban meninggal dengan alasan banyaknya keluarga yang masih berada di luar Jakarta. Ia memprioritaskan untuk menginformasikan keluarga korban terlebih dulu sebelum mengemukakannya kepada khalayak.

"Begini saya tegaskan kemarin kita belum sebutkan namanya karena kemarin tidak ingin keluarga mendapat kabar sebelum beritahu secara resmi. Ini untuk menangkis kesimpangsiuran berita yang menyebutkan ada banyak sekali korban yang meninggal yang benar akurat," tukasnya.

Baca juga: Mawar Merah dari Warga untuk Aparat Keamanan

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menegaskan pihaknya menyerahkan semua proses penyelidikan penyebab kematian korban kepada aparat kepolisian. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada karena aksi damai berjalan dengan baik tapi ada pihak-pihak yang sengaja menciptakan kerusuhan.

Sementara itu hingga Kamis (23/5) pukul 11.00, jumlah korban luka-luka akibat kerusuhan unjuk rasa kemarin sebanyak 737 orang yang mendapatkan penanganan kesehatan. Mereka ditangani di berbagai rumah sakit di wilayah Jakarta dengan jenis diagnosis terbanyak yang non trauma 93 orang. Lalu ada korban luka berat 79 orang, luka ringan 462 orang, ada yang belum ada keterangan 96 orang.

Anies menyebut banyak dari korban masih berusia produktif antara 20 tahun hingga 29 tahun dengan jumlah 294 orang. Lalu ada pula korban luka yang berusia 19 tahun dengan jumlah 170 orang. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya